Pangeran Charles Buka Laporan Keuangan, Pangeran Harry Tertampar

Kamis, 24 Juni 2021 | 14:24 WIB
Pangeran Charles Buka Laporan Keuangan, Pangeran Harry Tertampar
Pangeran Harry dan Meghan Markle memperkenalkan anak mereka ke publik untuk pertama kalinya. (Dok. Instagram/SussexRoyal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Kerajaan Inggris mengalami krisis besar ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan markle membuat wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey.

Dalam acara itu, Harry dan Meghan mengeluarkan berbagai pernyataan kontroversial, termasuk klaim tak disokong finansial oleh ayahnya, Pangeran Charles.

Menyadur Hello Magazine Kamis (24/06), klaim Harry dibantah oleh Kerajaan Inggris. Dalam babak terbaru, tim internal kerajaan menerbitkan laporan keuangan tahunan Sovereign Grant Report periode 2020/2021.

"Seperti yang kita semua ingat pada Januari 2020 ketika Duke dan Duchess mengumumkan akan pindah dari Anggota Senior Kerajaan, Duke mengatakan mereka akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial."

Baca Juga: Klaim Baru Penyebab Retaknya Hubungan Pangeran William dan Harry, Megan Markle Terseret

"Pangeran Wales mengalokasikan sejumlah besar dana untuk mendukung mereka dalam masa transisi ini. Pendanaan itu dihentikan pada musim panas tahun lalu, dan pasangan itu sekarang mandiri secara finansial."

Pangeran Charles, Pangeran Harry, dan bayi Archie. (Instagram/@sussexroyal)
Pangeran Charles, Pangeran Harry, dan bayi Archie. (Instagram/@sussexroyal)

"Saya tidak akan mengakui bahwa mereka berbeda secara dramatis. Yang bisa saya katakan adalah faktanya," jelas juru bocara ketika ditanya tentang kliam Harry yang terpaksa bertahan dengan uang warisan ibunya.

Tugas publik Harry dan Meghan juga beberapa biaya pribadi sebagian besar didanai oleh Pangeran Wales dari pendapatan pribadinya £22 juta (Rp 443,6 miliar) per tahun.

Dana itu didapatkan dari Duchy of Cornwall, yaitu uang yang diterima Pangeran Charles karena posisinya sebagai pewaris kerajaan, bukan dana dari pembayar pajak.

Biaya perjalanan resmi, biaya kantor serta jumlah yang tidak diungkapkan untuk keamanan mereka ketika jadi bangsawan yang bekerja penuh waktu ditanggung oleh pembayar pajak.

Baca Juga: Archie Tak Bisa Jadi Pangeran, Jika Charles Jadi Raja, Kenapa ?

Cuplikan trailer wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di acara Oprah. (Instagram/@cbstv)
Cuplikan trailer wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di acara Oprah. (Instagram/@cbstv)

Laporan tahunan juga mencakup pembayaran £2,4 juta (Rp 48 miliar) dari pasangan Sussex untuk mengganti Sovereign Grant yang dipakai untuk perbaikan Frogmore Cottage.

Laporan Clarence House mengungkapkan tagihan untuk kegiatan Cambridges dan Sussex, ditambah pengeluaran lain termasuk belanja Charles dan transfer ke cadangan pada 2020/2021.

Laporan tersebut tidak memberikan rincian angka tapi menyebut tagihan setahun belakangan turun 21 persen atau £ 1,155 juta dari tahun 2019/2021, dari £5,607 juta menjadi £4,452 juta.

Pendapatan tahunan Charles dari Duchy of Cornwall juga turun menjadi £20,4 juta – turun £1,8 juta atau 8 persen. Pendanaan Sovereign Grant turun dari £1,8 juta pada tahun 2020 menjadi hanya £0,4 juta tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI