Oleh karenanya, Irandi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan tetap memperketat protokol kesehatn.
Jangan hanya karena merasa masih muda dan tak memiliki komorbid lantas merasa kuat menghadapi virus corona.
"Tsunami ini lebih banyak usia muda dengan atau tanpa komorbid. Jadi kita harus hati-hati, covid sepertinya enggak lihat usia," tuturnya.
Sementara itu, untuk bangsal perawatan biasa ia melihat pasien Covid-19 yang mengisi ruangan tersebut sama rata antara usia muda dan tua.
"Kalau rawat biasa dengan tingkat penuh orang BOR diatas 100 persen, campur sih masih," tukasnya.