"Mata kami bertatapan. Tak perlu kata-kata. Hening dan mata basah itu sudah cukup pesannya. Duka itu tak terkira dalamnya," sambungnya.

Rekor pemakaman Covid-19 di DKI
Anies lantas menyebut bahwa hari itu memecahkan rekor pemakaman Covid-19 di DKI Jakarta yang jumlahnya menyentuh angka 180 jenazah.
Meskipun lahan pemakaman baru di Rorotan terbilang cukup luas, Anies berharap agar lahan itu tak terisi lagi. Ia berharap tak lagi melihat wajah duka dari para warga yang kehilangan sanak saudara.
"Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19. Lahan baru di Rorotan ini ukurannya 3 Ha, khusus Covid," ujarnya.
"Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya, jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi. Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka," sambungnya.
Ajak untuk berikhtiar
Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk berusaha memutus rantai penularan Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan yang berisiko menyebabkan penularan serta mengajak warga datangi tempat vaksinasi.
"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," pungkasnya.
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 500 Bed, Hunian Pasien Covid-19 Jadi 88,6 Persen