Suara.com - Setelah sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan bertahan di Jalan Ngusti Ngurah Rai, dekat Fly Over Pondok Kopi, ratusan simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) akhirnya bubar jalan.
Pantauan Suara.com, sekitar pukul 13.00 WIB Jalan Ngusti Ngurah Rai sudah dapat dilalui baik dari arah Bekasi ataupun arah Jatinegara. Namun karena padatnya jumlah kendaraan, mengakibatkan terjadi kemacetan.
Sementara itu, ruas jalan flyover Pondok Kopi, belum dapat dilalui, karena puluhan aparat kepolisian masih berjaga. Sejumlah kendaraan polisi juga masih terparkir menutup ruas jalan.
Pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, massa yang diduga pendukung Rizieq itu sempat bersitegang dengan aparat yang berjaga di sekitar lokasi. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa dengan aparat kepolisian.
Baca Juga: Tak Terima Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Ajukan Banding
Tak sampai situ, massa sempat melempari aparat dengan batu. Polisi pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata serta menyemprotkan air menggunakan mobil water canon. Keributan sedikit mereda setelah massa maju ke depan dan menghentikan lemparan. Sempat terjadi dialog antara perwakilan massa dengan aparat yang berjaga.
Di samping itu massa juga sempat bersalawat saat proses negosiasi yang berlangsung. Udara mendung dan gerimis tipis tak menyurutkan massa untuk bertahan di lokasi.
Sidang Vonis Rizieq Dijaga Ketat
Ribuan personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang vonis Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Kamis (24/6/2021) hari ini. Total aparat gabungan yang dikerahkan yakni sebanyak 2.801 personel.
"Jumlah personelnya 2.801 personel gabungan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor, Habib Rizieq: Takbir!