Suara.com - Pengertian Iman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah kepercayaan yang berkaitan dengan agama, keyakinan dan ketetapan hati, dan keteguhan batin. Iman berarti percaya atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Orang yang beriman disebut mukmin, sedangkan orang yang tidak beriman disebut kafir. Ada beberapa pendapat ulama mengenai pengertian iman. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini pengertian iman menurut para ulama.
1. Ustadz Khalid Basalamah
Menurut Ustadz Khalid Basalamah dalam tayangan YouTube Ya Habibana, pengertian iman adalah mengikrarkan sesuatu dengan pikiran, mengucapkan dengan lisan, meyakini dalam hati, dan mengaplikasikan dengan anggota tubuh.
Misalnya, beriman kepada Allah dan Rasul maka ucapkan syahadat, meyakini di dalam hati, dan mengikrarkan dengan pikiran. Kemudian melakukan segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari sesuai ketentuan-ketentuanNya.
2. Ustadz Adi Hidayat
Pengertian Iman menurut Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube Al-Jaahada Channel. Kata iman berasal dari kata Al-Amnu yang dalam bahasa Indonesia berarti aman, tentram, dan tenang.
Iman memiliki korelasi dengan kata aman. Korelasi kedua kata tersebut dapat diartikan bilamana meyakini Allah, maka akan diberikan ketenangan dalam jiwanya, aman dari kegelisahan dunia dan ancaman di akhirat. Maka turunlah Quran Surat Al- An'am ayat 82 yang berbunyi sebagai berikut:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk." QS. Al-An'am Ayat 82.
Baca Juga: Iman Kepada Hari Akhir: Pengertian dan Hikmahnya
3. Menurut Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih