Divonis 4 Tahun Bui, Habib Rizieq Melawan: Saya Menolak Putusan, Saya Nyatakan Banding!

Kamis, 24 Juni 2021 | 11:57 WIB
Divonis 4 Tahun Bui, Habib Rizieq Melawan: Saya Menolak Putusan, Saya Nyatakan Banding!
Habib Rizieq Shihab [Terkini.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab menyatakan tidak terima putusan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) yang menjatuhkan hukuman penjara terhadap dirinya selama empat tahun dalam kasus swab test RS UMMI. Dengan demikian, Rizieq menyatakan bakal mengajukan banding. 

Awalnya usai membacakan putusan vonis Ketua Majelis Hakim Khadwanto bertanya kepada Rizieq selaku terdakwa, apakah akan menggunakan haknya untuk mengajukan banding atau tidak. 

"Apakah saudara akan berkonsultasi kepada kuasa hukum atau akan langsung menjawab?" kata majelis hakim dalam sidang pada Kamis (24/6/2021). 

Kemudian Rizieq memberikan jawaban. Menurut pandangannya, setidaknya ada dua hal yang tak bisa diterima pendiri FPI tersebut dalam putusan majelis hakim. 

Baca Juga: TOK! Habib Rizieq Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Tes Usap di RS Ummi Bogor

Pertama, Rizieq keberatan dipergunakannya landasan ahli forensik dalam tuntutan. Sementara selama ini, Rizieq menganggap tak pernah ada ahli forensik yang dihadirkan dalam ruang sidang. 

"Kedua saya keberatan majelis hakim tidak lagi menggunakan hasil otentik pasal 14 ayat 1946 dan banyak pagi masalah lain saya tidak mau sebutkan," tuturnya. 

Untuk itu, Rizieq menyatakan menolak putusan majelis hakim yang menjatuhi empat tahun penjara terhadap dirinya. Dia menyatakan, bakal mengajukan banding. 

"Jadi dengan dua alasan tadi yang saya sampaikan majelis hakim dengan ini saya menolak putusan majelis hakim dan saya menyatakan banding," katanya. 

Sebelumnya, Majelis Hakim PN Jaktim menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap Habib Rizieq Shihab dalam sidang putusan kasus swab test RS UMMI, Kamis (24/6/2021). 

Baca Juga: Massa HRS Masih Bertahan di Flyover Pondok Kopi, Akses Jalan ke Bekasi dan Jakarta Macet

Hakim menilai Rizieq bersalah lantaran dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan telah menyampaikan kabar bohong atas kondisi kesehatannya selama dirawat di RS UMMI.

Selain itu, hakim menilai dari kebohongan yang disiarkan oleh Rizieq dianggap telah menerbitkan keonaran di tengah masyarakat. 

"Bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana turut serta dengan menyiarkan berita bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran," kata Ketua Majelis Hakim Khadwanto di ON Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). 

Majelis hakim kemudian menjatuhkan hukuman pidana terhadap Rizieq. Yakni lebih ringan dua tahun dari tuntutan yaitu 4 tahun hukuman penjara. 

"Dua menjatuhkan pidana kepada terhadap terdakwa Muhammad Rizieq Shihab dengan pidana penjara selama 4 tahun," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI