CEK FAKTA: Benarkah IDI Mengirim Pesan Berantai Covid-19 Hanya Sandiwara?

Rabu, 23 Juni 2021 | 20:40 WIB
CEK FAKTA: Benarkah IDI Mengirim Pesan Berantai Covid-19 Hanya Sandiwara?
CEK FAKTA Benarkah IDI Mengirim Pesan Berantai Covid-19 Hanya Sandiwara. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terus terang kami paham sebenarnya apa yang terjadi, hakekatnya udara didunia ini bersih dan sehat, tidak ada pandemi, tidak ada covid dan tidak ada virus yang berterbangan yang mematikan, semua itu adalah bentuk pengelabuan dan pembodohan global !Contoh negeri Swedia, Korea Utara, Chechnya, Tajikistan dan sebagian negeri-negeri Islam ex jajahan Soviet adalah negeri yang aman sehat semua rakyatnya tidak ada satupun yang diklaim terkena covid.

[…]"

CEK FAKTA Benarkah IDI Mengirim Pesan Berantai Covid-19 Hanya Sandiwara. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Benarkah IDI Mengirim Pesan Berantai Covid-19 Hanya Sandiwara. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, pesan berantai tersebut dipastikan bukan dari IDI.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI, Dr. Adib Khumaidi, SpOT menegaskan bahwa IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang dimuat dalam pesan berantai tersebut.

Klaim bahwa Swedia, Chechnya, dan Tajikistan sama sekali tidak memiliki kasus Covid-19 juga tidak benar. Terhitung hingga 23 Juni 2021, Swedia telah melaporkan 1.084.636 kasus Covid-19.

Lalu Chechnya telah melaporkan 12.553 kasus. Sementara Tajikistan telah melaporkan 13.731 kasus positif Covid-19.

Pesan berantai serupa juga pernah beredar pada Maret 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] “Tulisan ini dari kawan-kawan komunitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia)” yang diunggah pada 24 Maret 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemuda Muhammadiyah Serukan Self Lockdown

KESIMPULAN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI