Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan telur rebus kepada sekitar 5.500 warga DKI Jakarta. Mereka masing-masing menerima dua butir telur matang.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, pembagian telur kepada ribuan warga DKI Jakarta ini guna memenuhi kebutuhan protein. Sebab, pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat berkurang pendapatannya, sehingga mereka tidak mampu menyediakan kebutuhan protein yang justru dibutuhkan untuk melawan serangan virus.
“Pandemi membuat masyarakat kurang mampu tidak bisa mencukupi kebutuhan protein. Oleh karena itu kita bantu masyarakat dengan memberikan bahan makanan dengan asupan tinggi protein, seperti telur untuk meningkatkan daya tahun tubuh,” kata Risma saat meninjau aktivitas pengolahan telur di halaman belakang kantor Kemensos (23/6/2021).
Hari ini, Kemensos mendapatkan stok telur sebanyak 110 ikat atau setara dengan 1.650 kg (1,65 ton) diterima pada tanggal 21 Juni. Kemarin diterima lagi 67 ikat atau setara dengan 1.000 kg (1 ton).
Sebanyak 3.169 orang menerima telur melalui LKS di DKI Jakarta. Dan 1.200 orang melalui RT/RW di sekitar kantor Kemensos. Untuk keperluan memasak, dibantu relawan Tagana sebanyak 30 orang.
Risma menyatakan, ada alasan tersendiri telur didistribusikan kepada masyarakat dalam keadaan matang.
“Harus matang. Kalau diberikan kepada masyarakat dalam keadaan mentah nanti beresiko. Dengan mengkonsumsi telur, diharapkan dapat membantu asupan protein dan meningkatkan daya tahun tubuh. Kami memiliki peralatan memasak sehingga berinisiatif untuk mengolahnya terlebih dahulu, agar siap dikonsumsi karena jika diberikan mentah akan berisiko pecah,” katanya.
Disinggung, spakah warga masyarakat lainnya akan menerima telur matang juga, Risma mengaku masih akan menunggu evaluasi lebih lanjut. “Nanti kita lihat dulu ya,” jawab Risma.
Dukungan Legislator
Baca Juga: Mensos Gandeng Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk Tangani Masalah Kemiskinan
Komisi VIII DPR-RI mendukung langkah-langkah pemerintah melalui Kemensos yang tengah melakukan perbaikan menyeluruh terhadap program bantuan sosial.