Suara.com - Polsek Metro Tamansari telah meringkus pelaku penembakan yang menyasar seorang pelajar bernama Moch Idris Saputra (18) di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat. Bersama beberapa orang, pelaku ditangkap di kawasan Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Total ada 10 orang yang telah diamankan oleh kepolisian, dua di antaranya adalah perempuan. Adapun pelaku utama dalam kasus ini berinsial JP.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, 8 dari 10 orang tersebut diketahui berprofesi sebagai debt collector alias penagih utang. Sisanya, yakni dua perempuan bukan merupakan debt collector.
"Kalau kami tanya pekerjaannya memang debt collector ya. Semua kecuali istri-istrinya itu yang dua orang," kata Lalu kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
Disebutkan Lalu, di mana saja mereka berada, senjata api selalu di bawa. Tak hanya itu, Lalu menyatakan jika mereka berasal dari kawasan Ambon, Maluku yang juga lokasi tempat mereka memperoleh senjata tersebut.
"Iya memang mereka kesehariannya bawa senjata. Dia (JP) dari temannya di Ambon, waktu mereka masih di Ambon bawa dari sana," jelasnya.
Sita Revolver hingga Airsoft Gun
Di lokasi penangkapan ditemukan barang bukti berupa senjata api jenis revolver. Selain itu juga ditemukan airsoft gun dan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Lalu mengemukakan bahwa senjata api jenis revolver itu telah diakui milik pelaku utama berinsial JP. Senjata itu digunakannya saat menembak korban hingga kritis.
Baca Juga: 8 Pria dan 2 Wanita Pelaku Penembakan Pelajar di Tamansari Ditangkap saat Tidur Bareng
"Ada satu senjata yang sudah diakui oleh pelaku utama memang itu yang digunakan senjata revolver sama ada beberapa senjata tajam. Itu juga di salah satu mereka itu kita temukan airsoft gun," beber Lalu.