Video Santri Hancurkan HP Pakai Palu, Disambut Tepuk Tangan saat Api Membara

Rabu, 23 Juni 2021 | 17:38 WIB
Video Santri Hancurkan HP Pakai Palu, Disambut Tepuk Tangan saat Api Membara
Aksi santri hancurkan HP (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang santri memukul sebuah HP dengan palu besar viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, Rabu (23/6/2021) tampak sejumlah santri sedang berkumpul di ruang terbuka.

Para santri yang kompak mengenakan sarung serta baju koko berwarna putih tersebut terlihat fokus menyaksikan aksi salah satu teman mereka yang berada di tengah kerumunan.

Santri yang berada di tengah tersebut tampak memegang palu atau martil berukuran besar. Ia lantas memukulkan palu tersebut ke sebuah HP yang ada di hadapannya secara bertubi-tubi hingga hancur.

Baca Juga: Gara-Gara Ngebet Bikin Konten, Toyota Fortuner Wanita Cantik Ini Malah Nyungsep ke Lubang

Tak lamasetelah HP hancur, keluar asapa putih mengepul, hingga akhirnya HP ludes terbakar api yang membara cukup besar.

Para santri lain yang melihat aksi tersebut lantas bertepuk tangan meriah saat melihat kobaran api dari HP itu.

Aksi santri hancurkan HP (instagram)
Aksi santri hancurkan HP (instagram)

Para warganet yang melihat video tersebut lantas memberikan beragam tanggapan. Sebagian besar dari mereka menduga kejadian itu merupakan bentuk pendisiplinan di lingkungan pondok pesantren bagi para santri yang melanggar aturan membawa HP.

Sebagian besar warganet setuju dengan aturan dan hukuman tersebut, namun ada juga yang kurang sepakat.

"Lebay lah sampai divideoin gini, 4 kali hp gue kena sita biasa aja," komentar salah seorang warganet.

Baca Juga: Tegar! Wanita Ini Ikut Bantu Siapkan Pernikahan Mantan, Bikin Mas Kawin sampai Makeup

"Alhamdulillah adiku mondok bawa hp cuma suruh dikumpulin aja nggak sampai dirusak gitu," timpal warganet lainnya.

"Ini baru pesantren, fokus cari ilmu agama," tulis warganet lain.

"Boleh-boleh aja, tapi kalau kaya gitu membahayakan yang ngehancurin juga," tulis salah satu warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI