Suara.com - Kesetjenan DPR memperketat akses masuk ke Kompleks Parlemen, Senayan usai lonjakan kasus positif Covid-19 di kawasan tersebut. Setelah menerapkan kebijakan 75 persen work from home, DPR sekarang mewajibkan tamu menyertakan keterangan negatif Covid-19.
Kebijakan membawa hasil antigen negatif Covid-19 itu diwajibkan bagi seliruh tamu maupun pihak yang akan memasuki Kompleks Parlemen DPR. Nantinya ada pemeriksaan kelengkapan bebas Covid-19 di pintu masuk.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan kebijakan pengetatan protokol kesehatan itu dilakukan hingga akhir Juni 2021.
"Ya semua tamu akan diperiksa untuk melihat antigen yang 24 jam atau PCR 2x24 jam. Semua tamu juga sudah diarahkan yang tidak memiliki urgensi tinggi kami minta sementara tidak ada di lingkungan parlemen atau kami akan tolak masuk," kata Indra di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Anggota DPR Terpapar Corona Bertambah, Total Ada 105 Kasus Covid-19 Melanda Parlemen
Indra menambahkan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, Kesetjenan secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang di gedung DPR. Selain di Kompleks Parlemen, penyemprotan juga dilakukan di rumah dinas anggota DPR.
"Di kompleks kami bekerja sama dengan Dinas Kebakaran DKI menyemprot seluruh kompleks rumah jabatan DPR baik yang di Kalibata maupun Ulu Jami. Jadi ini dalam waktu hari ini sampai besok kami akan menyemprot semua," ujar Indra.
Covid-19 Serang Parlemen
Jumlah Anggota DPR yang positif Covid-19 bertambah menjadi 17 orang, dari sebelumnya 11 pada pekan kemarin. Penambahan itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
Selain penambahan terhadap anggota DPR, kasus positif Covid-19 yang melanda pegawai ASN dan non-PNS di DPR juga bertambah.
Baca Juga: Warga Bogor Kerja di Jakarta Diharapkan Dapat Dispensasi WFH
"Untuk keseluruhan berjumlah 105 orang. Untuk anggota ada 17 orang. Selebihnya tersebar di tenaga ahli, cleaning servis, pamdal, dan ASN," kata Indra di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (23/6/2021).
"Jadi di luar yang 17 itu tersebar di beberapa lini, termasuk petugas kebersihan di Kompleks Kalibata, itu juga ada 16 orang yang positif," sambungnya.
Indra mengatakan guna mengantisipasi penularan Covid-19, DPR melakukan tracing kepada pihak yang berkontak langsung dengan yang positif Covid-19.
"Kami tetap melakukan tracing terus, dan update data kami sampaikan ke pimpinan DPR untuk sebagai bahan evaluasi," kata Indra.