CEK FAKTA: Benarkah Handsanitizer Merek Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh?

Rabu, 23 Juni 2021 | 13:45 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Handsanitizer Merek Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh?
CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar handsanitizer merk Farah disebut mengandung virus baru yang dapat menyebabkan tangan menjadi melepuh.

Narasi ini dibagikan oleh penggguna akun Facebook Sulyeh Sulyeh pada 12 Juni 2021 lalu. Dalam postingannya, akun ini mengklaim produk handsanitizer merk Farah mengandung virus baru.

Akun ini juga melampirkan sebuah gambar tangan yang melepuh. Ia menyebut tangan itu melepuh karena menggunakan produk handsanitizer merk Farah.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Apel Persiapan Lockdown DKI di Monas, Benarkah?

"Jangan gunakan sanitizer perusahaan ini. Ini bukan sanitizer. Ini adalah virus baru dengan penyakit awal. Bagikan dengan semua orang"

CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, klaim unggahan tersebut ternyata keliru. Virus baru yang dikatakan terkandung dalam produk pembersih tangan ini adalah informasi yang tidak berdasar.

Produk pembersih tangan (handsanitizer) merk Farah adalah produk handsanitizer yang dikeluarkan oleh The National Detergent Company (NDC). Website resmi NDC mengungkapkan bahwa produk handsanitizer yang dikeluarkan oleh mereka mengandung alkohol sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah SK Gubernur Dicabut, Jokowi Segera Umumkan Pemecatan Anies Baswedan?

Dalam penjelasannya, website NDC ini menjelaskan bahwa Farah sendiri mengandung 70 persen etil alkohol. Sementara standar minimal yang direkomendasikan adalah 60 persen.

CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)

Melansir dari Times of Oman, Head of Marketing NDC, Anish Kumar mengatakan bahwa produk hand sanitizer tersebut telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Oman. Pembersih tangan ini telah mematuhi standar kesehatan lokal dan global.

Kabar mengenai bahaya produk handsanitizer Farah pun sempat beredar luas di masyarakat pada Juli 2020 lalu. Kini, kabar keliru tersebut pun beredar kembali dengan klaim bahwa produk handsanitizer Farah ini dilarang karena mengandung virus yang dapat menyebabkan tangan melepuh.

Merujuk pada ulasan dari agensi administrasi makanan dan obat-obatan Amerika (FDA), FDA tidak pernah menyatakan bahwa produk handsanitizer Farah mengandung virus berbahaya yang mampu merusak kulit sampai melepuh.

CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Benarkah Handsanitizer Merk Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh. (Turnbackhoax.id)

Tertanggal 25 Maret 2021, FDA sendiri masih memberikan peringatan berbahaya untuk produk handsanitizer dari Spanyol, produk Solusi Antimikroba Durisan, dan produk lain yang disebutkan dalam daftarnya. Selain daripada itu, FDA tidak pernah mengeluarkan peringatan tentang bahaya produk handsanitizer merek Farah

Dalam setiap ulasan artikel pada website resminya, FDA selalu melakukan pembaharuan terkait informasi mengenai produk handsanitizer yang aman ataupun yang harus dihindari. FDA selalu menekankan kepada masyarakat agar memilih produk handsanitizer dengan kandungan diatas 60 persen etil alkohol.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa produk handsanitizer merk Farah tidak mengandung virus yang dapat menyebabkan tangan melepuh.

Narasi tersebut adalah hoaks dan masuk dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI