Soal Jenazah Covid Tergeletak di Tanjung Priok, Ferdinand: Nies, Mundur Sajalah

Rabu, 23 Juni 2021 | 09:35 WIB
Soal Jenazah Covid Tergeletak di Tanjung Priok, Ferdinand: Nies, Mundur Sajalah
Ilustrasi jenazah [suara.com/Yunita Susan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal viralnya berita dan video tentang jenazah pasien covid-19 yang tergeletak di depan rumahnya.

Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (22/6/2021) Ferdinand mengomentari sebuah video yang memperlihatkan jenazah covid-19 digeletakkan begitu saja di depan rumah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ferdinand lantas menyoroti sosok Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Ia menyindir Anies terkait video tersebut dan memintanya untuk mundur saja.

Ferdinand bahkan meminta Anies Baswedan untuk menyerahkan tugas berat itu pada Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: HUT ke-494 Kota Jakarta, Pengangguran dan Rasio Ketimpangan Masih Tinggi

"Jakarta oh Jakarta..!! Orang meninggal covid tergeletak begitu saja? Apakah kasus di India sudah mulai terjadi di Jakarta? Dimana mayat-mayat bahkan tak bisa dikremasi dan akhirnya dibuang ke sungai Gangga?" tulisnya.

"Nies, memang tidak mudah urus Jakarta, mundur sajalah biar diurus A Riza Patria," lanjutnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean soal jenazah covid tergeletak di depan rumah (twitter)
Cuitan Ferdinand Hutahaean soal jenazah covid tergeletak di depan rumah (twitter)

Dalam video yang dikomentari oleh Ferdinand, tampak jenazah yang tertutup kain putih tergeletak di depan rumah di sebuah pemukiman padat penduduk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Beberapa warga sekitar tampak hanya melihat dari kejauhan dan tak ada yang berani mendekat. Jenazah itu belum dimakamkan diketahui karena terkendala antrean mobil jenazah.

Perlu diketahui, DKI Jakarta belakangan ini selalu mencatatkan angka penambahan kasus positif covid-19 yang relatif tinggi.

Baca Juga: HUT Jakarta ke 494, Yuk Kenali 6 Kuliner Legendaris di Ibukota

Untuk hari ini, Selasa (22/6/2021) tepat di hari jadi Jakarta yang ke-494, tercatat ada 3.221 kasus baru sehingga totalnya menjadi 482.264 orang.

Meskipun begitu jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang bisa mencapai 5.000 kasus per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI