Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga(Menpora), Zainudin Amali menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina, Roem Kono di ruang kerjanya di lantai 10, gedung Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021) siang.
Amali mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah hal terutama terkait dengan terkait dengan hal-hal yang bisa dikerjasamakan dengan Bosnia dan Herzegovina di bidang kepemudaan dan olahraga.
"Pak Dubes ini ada di (kantor) Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas beberapa hal terutama yang kaitan dengan apa yang bisa kita kerjasamakan dengan Bosnia dimana tempat beliau bertugas," tutur Amali di Jakarta, Selasa, (22/6/2021).
Pada kesempatan tersebut, Amali meminta Roem Kono untuk melihat potensi-potensi cabang olahraga di Bosnia yang bagus pembinaannya sehingga Indonesia bisa mengirim atlet untuk melakukan latihan di negara tersebut.
Baca Juga: Markis Kido Gagal Dimakamkan di TMP Kalibata, Begini Penjelasan Menpora
Amali menilai, Bosnia dan negara di wilayahnya di Eropa Timur lainnya sangat dominan dan kuat dengan cabang-cabang olahraga tertentu.
"Nah itu yang saya minta ke Pak Dubes dan pak Dubes tentu akan berkomunikasi dengan stakeholder olahrga di sana, sehingga nanti suatu saat kita akan ketemu lagi dan kita bisa untuk melanjutkan kerjasamanya," harapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina, Roem Kono menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Amali yang telah menerima dirinya untuk membahas sejumlah program yang bisa dikerjasamakan dengan tempatnya bertugas. Dalam pertemuan ini, Roem Kono menawarkan sejumlah program terkait kerjasama olahraga dan pertukaran pemuda.
"Disana ada beberapa cabang olahraga yang populer seprti basket dan juga sepakbola dan juga olahraga-olahraga yang cocok dengan Indonesia. Insya Allah nanti saya pulang akan menjajaki kerja sama itu," katanya.
Bagi Roem Kono, dengan adanya pertukaran para pemuda dan para olahragawan diharapkan bisa membangkitkan olahraga di Indonesia sesuai dengan desain besar olahraga nasional yang disusun Menpora Amali hingga tahun 2045.
Baca Juga: Markis Kido Wafat, Menpora Amali: Selamat Jalan Pahlawan Bulutangkis Indonesia
"Memang ini harus kita rintis dan kita sebagai Duta Besar harus jeli untuk bisa membantu semua kegiatan-kegiatan kepemudaan dan juga kegiatan olahrga yang bisa kita kerja samakan dengan negara-negara khususnya Bosnia," pungkasnya.
Mantan Anggota DPR RI ini berharap kedepan ada Memorandum Of Understanding atau nota kesepahaman antara beberapa cabang olahraga terkait pertukaran atlet atau kerjasama latihan. "Saya mengundang Pak Menteri datang ke Bosnia untuk bisa bertemu Menteri Olahraga di Bosnia," katanya.