Kisah Tetangga Anti Julid, Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Tetangga Kurang Mampu

Selasa, 22 Juni 2021 | 20:30 WIB
Kisah Tetangga Anti Julid, Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Tetangga Kurang Mampu
Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Orang Kurang Mampu. (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita mengenai tetangga yang suka julid memang kerap ditemukan dan menjadi viral. Namun baru-baru ini, kisah mengenai tetangga anti julid dan sangat menginspirasi menjadi perhatian.

Hal ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Selasa (22/6/2021). Hingga berita ini dibuat, cerita mengenai tetangga yang positif ini telah di-retweet hingga 2 ribu kali dan mendapatkan 9 ribu tanda like.

"Share location please," cuit @SeputarTetangga di akun Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (22/6/2021).

Cerita ini dibagikan oleh seorang sender yang tinggal di wilayah positif. Sender awalnya menceritakan pengalaman pribadinya yang benar-benar menjadi sasaran kebaikan tetangganya.

Baca Juga: Foto Menag Sungkem ke Gibran, Warganet: Jabatan Menteri Agama Itu di bawah Wali Kota?

"Halo admin, karena udah banyak yang cerita tetangga yang ngeselin, aku mau cerita tetangga-tetanggaku yang baik-baik banget," kata sang sender.

Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Orang Kurang Mampu. (Twitter/@SeputarTetangga)
Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Orang Kurang Mampu. (Twitter/@SeputarTetangga)

Ayah sender ini ternyata pernah mengalami PHK. Beruntung, banyak tetangga langsung membantu mencarikan pekerjaan sehingga ayahnya bisa mendapat pekerjaan di dua tempat sekaligus.

"Waktu ayahku kena PHK, tetanggaku yang tahu langsung pada bantu nyari sama nawarin kerjaan. Dan Alhamdulilah dapet kerjaan di dua tempat yang gajinya lumayang banget," ungkap sender.

Tak sampai disitu, saat ayahnya sakit dan tidak bisa masuk kerja, tetangganya beramai-ramai membantu biaya pengobatan. Mereka juga memberikan bantuan uang kepada keluarganya.

"Waktu ayahku sakit sebelum dapet kerja, mereka biayain berobat jalan 3 bulan min. Ditambah dikasih bantuna uang juga. Pokoknya kalau ada yang sakit dan gak mampu buat berobat pasti dibiayain sampai sembuh," cerita sender ini.

Baca Juga: Gas Pol Perangi Corona, Wanita Ini Cuci Mi Instan dan Semua Barang Belanjaan

Kebaikan tetangganya ternyata sangat banyak, tidak hanya ke keluarganya saja. Seorang tetangga yang berprofesi sebagai dosen bahkan membantu mencarikan beasiswa bagi anak kurang mampu di wilayah rumahnya.

"Terus tetanggaku yang dosen suka bantuin anak kurang mampu di gang rumah aku buat dapetin beasiswa kuliah," beber sang sender.

Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Orang Kurang Mampu. (Twitter/@SeputarTetangga)
Hobi Beri Beasiswa Sampai Umrahin Orang Kurang Mampu. (Twitter/@SeputarTetangga)

"Orang-orang kaya di gang aku kalau tiap awal bulan pasti bagi-bagi sembako ke tetangga yang kurang mampu. Dan mereka sendiri yang nganter dari rumah ke rumah," lanjutnya.

Bahkan, ada tetangga yang hidupnya seperti sultan. Tetangga sultan ini kerap memberangkatkan umrah tetangga lainnya yang kurang mampu. Terkadang juga membagi-bagikan makanan yang mahal.

"Ada juga nih tetangga yang sultan banget suka nge-umrahin tetangga lain yang kurang mampu," katanya.

"Tetangga sebelah rumahku kalau tiap beli makanan, keluargaku pasti dikasih, makanannya gak tanggung-tanggung. Sekelas pizza hit, michelle, burger king, dll," sambungnya.

Sender ini mengaku beruntung bisa tinggal di lingkungan yang bahagia dan saling mendukung satu sama lain, bukannya saling menjatuhkan.

"Tiap ada yang lagi kesuhahan pasti bener-bener dibantu. Tiap ada yang kesusahan pasti bener-bener dibantu. Tiap ada yang lagi bahagia atau sukses pasti pada ikut seneng sama ngasih hadiah atau masakan ke yang lagi berbahagia," ungkap sender.

"Alhamdulilah disini gak ada yang namanya julid-julidan antar tetangga juga. Pada positif dan suportif orang-orangnya. Semoga semua selalu dikelilingi orang-orang baik," pungkasnya.

Sontak, kisah sender yang tinggal bersama tetangga idaman ini langsung membuat warganet iri. Banyak dari mereka yang menuliskan beragam komentar, mulai kocak sampai menyatakan ingin tinggal disana.

"Pasti harga rumah di kompleknya melambung tinggi," celutuk warganet.

"Aku yang punya tetangga macam iblis can’t relate," curhat warganet.

"Ini masih di Bumi kan ya?," tanya warganet.

"Nder rumahmu dimana? Pengen pindah wkwkwk," tambah yang lain.

"Spill nama gang yang sungguh positif ini dong," desak warganet.

"Dear sender, untukk memastikan agar tidak dibilang hoax tolong sebutkan alamat lengkap dan nama pak RT biar saya gampang tanya-tanya soal lokasi yang bisa saya beli. Terima kasih," komen warganet.

"Ya Allah terharu banget bacanya, ternyata orang baik itu masih banyak ya. Alhamdulillah ikut seneng nder," ungkap warganet.

"Lingkungan macam apa ini kok positif sekali," sahut warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI