Infografis
Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan adanya ribuan nyamuk yang sudah disuntik Viagra lepas dari laboratorium di Wuhan, China.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter @WadheshT. Akun ini mengatakan ada ribuan nyamuk yang diinokulasi Viagra lepas dari laboratorium di Wuhan, China.
Tak hanya itu, akun ini juga melampiran sebuah URL dari website worldnewsdailyreport.com. Postingan tersebut muncul pada 15 Juni 2021.
Adapun narasi yang dibagikan oleh akun tersebut sebagai berikut:
Baca Juga: Viral Aksi Bocah Ngomel-ngomel di Medsos Ingatkan Bahaya Covid-19, Bikin Gemes
"One more shock from China.
Wuhan: Thousands of mosquitoes inoculated with Viagra escape from high-security laboratory"
Terjemahan:
"Satu lagi kejutan dari China.
Wuhan: Ribuan nyamuk yang diinokulasi Viagra lepas dari laboratorium dengan keamanan tinggi"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Ibu Muda Curhat Suka Duka Menyusui di Tempat Umum, 'Bapaknya Bawel Anaknya Rewel'
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, narasi tersebut dipastikan tidak benar.
Hal ini terungkap dari website yang dirujuk yaitu World News Daily Report. Pada bagian "Disclaimer" dijelaskan bahwa informasi yang dimuat pada website tersebut hanyalah untuk tujuan hiburan.
Artikel yang berjudul “Wuhan: Thousands of mosquitoes inoculated with Viagra escape from high-security laboratory” itu dipublikasikan pada 20 Oktober 2020 dari page source pada halaman artikel.
Informasi tersebut adalah satir, dimana pada bagian informasi yang dimuat pada website World News Daily Report dijelaskan artikel hanya untuk tujuan hiburan.
Sedangkan foto yang digunakan oleh artikel tersebut ternyata adalah seorang pria Jepang bernama Yukichi Chuganji. Ia merupakan orang tertua didunia menurut Guinness World Records, yang telah meninggal pada 28 September 2003 pada usia 114 tahun.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim ribuan nyamuk yang disuntik Viagra lepas dari laboratorium di Wuhan, China adalah tidak benar.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang salah atau false context.
