Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PKB: Belum Ada Partai Lobi-lobi Politik Soal Itu

Selasa, 22 Juni 2021 | 15:26 WIB
Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PKB: Belum Ada Partai Lobi-lobi Politik Soal Itu
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa hingga saat ini tidak satu pun partai politik mengusung masa jabatan presiden diubah menjadi tiga periode. Menurutnya sampai sekarang belum ada lobi politik mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.

"Setahu saya tidak ada satu pun partai yang mengusung wacana 3 periode, apalagi membahas dan lobi-lobi," kata Jazilul kepada Suara.com, Selasa (22/6/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengatakan, isu mengubah masa jabatan presiden tersebut sangat spekulatif.

"Belum ada, isu ini spekulatif, tidak jelas motifnya dan siapa otak sebenarnya," ujarnya.

Baca Juga: Demokrat Endus Adanya Lobi-lobi Wacana Presiden 3 Periode dengan Dalih Darurat Covid

Meski PKB belum mengeluarkan pernyataan resmi menolak wacana masa jabatan presiden 3 periode, ia mengajak agar semua pihak fokus pada penganan Covid-19.

"Belum ada sikap resmi dari PKB terkait wacana Presiden 3 periode. Silahkan berwacana namun jangan menabrak konstitusi yang sudah jelas menyatakan presiden dapat menjabat 2 kali masa jabatan tiap 5 tahun. Semua focus menangani Covid-19, Jangan bikin gaduh," tuturnya.

Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Sebelumnya anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan, bahwa memang ada usaha mengupayakan memperpanjang masa jabatan presiden dengan alasan force majeure pandemi Covid-19. Syarief mengaku mendengar hal itu secara informal dan berkembang di parlemen.

"Yang saya dengar ada usaha untuk memperpanjang masa jabatan (presiden) dengan alasan force majeure covid gitu," kata Syarief kepada Suara.com, Selasa (22/6).

Baca Juga: Tolak Amandemen UUD 45, Nasdem Tak Setuju Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Syarief menyampaikan, kalau isu informal tersebut sudah dirinya dengar sejak beberapa minggu lalu. Kendati begitu, ia mengatakan, belum mengetahui siapa yang mengusulkan pertama kali isu tersebut.

Termasuk ketika ditanya apakah wacana tersebut datang dari pihak internal Istana atau pun eksternal, Syarief mengaku tak tahu. "Tetapi di DPR santernya berbicara demikian. Tapi saya sendiri nggak tahu dari mana orangnya. Yang melobi gitu, ada lobi-lobi gitu saya nggak tahu," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI