Ketiak dan Tangan Kiri Ditembak OTK, Pelajar di Tamansari Kondisinya Kritis

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Ketiak dan Tangan Kiri Ditembak OTK, Pelajar di Tamansari Kondisinya Kritis
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," sambungnya.

Suara.com - Seorang remaja bernama Moch. Idris Saputra (18) terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terkena terjangan peluru di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (22/6/2021) dini hari. Bahkan, pelajar itu dilaporkan dalam kondisi kritis karena luka tembak yang menyasar bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri.

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Iverson Manosoh menceritakan kronologi peristiwa penembakan tersebut. Menurutnya, aksi penembakan itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

"Ya benar, kami menerima adanya seorang korban yang ditembak di Jalan Mangga Besar VI D Tamansari, Jakarta Barat," kata Iver dalam keterangannya hari ini.

Iver mengatakan, pihaknya saat ini telah terjun ke lokasi kejadian dan telah mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Adapun korban yang merupakan pelaja  kini telah mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Pengalaman vs Teori: Apakah Pendidikan Tinggi Masih Relevan?

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," sambungnya.  

Ditembak OTK

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali memaparkan, korban ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Hanya saja, dia belum bisa menjelaskan kronologi kejadian secara rinci.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Lalu.

Saat ini, kepolsian tengah melakukan penyelidikan guna mengusut kasus tersebut. Dalam hal ini, korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Marak Kasus Polisi Tembak Warga dalam 2 Bulan, IPW Desak Polri Evaluasi

"Kami Bersama Team dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," pungkas dia.