Ikut Instruksi Kapolri, Polda Bakal Mediasi Kasus Roy Suryo dan Lucky Alamsyah

Selasa, 22 Juni 2021 | 13:40 WIB
Ikut Instruksi Kapolri, Polda Bakal Mediasi Kasus Roy Suryo dan Lucky Alamsyah
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menemui awak media usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya berencaana mengedepankan restorative justice dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan eks Menpora Roy Suryo kepada artis Lucky Alamsyah. Hal itu merujuk pada instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagaimana termaktub dalam surat telegram.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan, pihaknya akan melakukan mediasi guna menyelesaikan kasus tersebut. 

"Ke depan kami akan melakukan untuk memediasi mereka, kaitan dengan instruksi Kapolri itu loh," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Yusri menyebut, pihaknya dalam hal ini telah memeriksa pelapor, saksi, hingga terlapor. Di sisi lain, kepolisian juga akan tetap mempertemukan keduanya untuk dilakukan mediasi.

"Iya akan kami mediasi antara terlapor dan pelapor," sambungnya.

Diviralkan Artis

Kasus ini sendiri berawal ketika Lucky melalui akun Instagram @luckyalamsyah_official mengabarkan dirinya telah ditabrak lari oleh mantan menteri berinisial RS. Kabar tersebut akhirnya viral di media sosial.

Lewat stories Instagram @luckyalamsyah_official mengunggah mobil milik mantan menteri berinisial RS. Dia menyebut pelaku justru marah-marah dan bersikap arogan saat berhasil dikejar.

"Ini mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur. Si 'RS' ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun @TVOneNews, bukannya minta maaf malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang. Kelakuan yang memalukan. Sebagai mantan pejabat publik, memalukan. Kelakuan yang sangat melakukan," tulisnya.

Baca Juga: Hari Pertama Pembatasan Mobilitas Warga di Jakarta, Polisi Klaim Tak Ada Kerumunan

Sementara, akun @lambe_turah sempat mempertanyakan kepada warganet soal identitas mantan menteri berinsial RS tersebut. Dia mengklaim mengetahui siapa sosok pejabat publik tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI