Suara.com - PT KAI Commuter menemukan beberapa penumpang Kereta Rel Listrik KRL yang reaktif Covid-19 saat pelaksanaan tes acak antigen yang serentak pada Senin (21/6) lalu. Di hari pertama, sebanyak 210 orang mengikuti tes acak antigen dengan hasil lima orang reaktif.
"Kelimanya tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan kemudian dilaporkan ke Puskesmas setempat," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Menurut Anne, pelaksanaan tes acak antigen yang serentak ini di enam stasiun berlangsung lancar dan antusias diikuti para pengguna KRL.
Di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang pelaksanaan tes acak antigen ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Sementara di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang dilakukan mulai pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Daftar 6 Stasiun KRL Jabodetabek Gelar Rapid Test Acak Hari Ini
Untuk diketahui, KAI Commuter bakal melakukan tes acak antigen kepada para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) secara acak. Pemberlakuan tes antigen acak ini, melihat tren kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Adapun, tes acak ini dilakukan selama satu minggu ke depan di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang.
"Tes antigen acak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena KRL merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek," jelas Anne.
Anne melanjutkan, tes antigen acak ini dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun.
Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL. Sedangkan, para pengguna yang hasilnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat. Namun demikian, layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Baca Juga: KAI Bakal Berlakukan Tes Antigen Acak ke Penumpang KRL Mulai Hari Ini