Dibantu Selingkuhan dan Searching di Google, Seorang Istri Tega Bunuh Suami

Selasa, 22 Juni 2021 | 09:50 WIB
Dibantu Selingkuhan dan Searching di Google, Seorang Istri Tega Bunuh Suami
Ilustrasi pembunuhan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut polisi, kedua tersangka mengikat tangan dan kaki korban dengan selendang, kemudian Irfan menyerang Aamir dengan palu hingga tewas.

Tabassum memberi tahu polisi tentang insiden itu tetapi berusaha menyesatkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Saat tim polisi tiba di TKP, motif di balik aksi tersebut pertama kali terlihat seolah-olah perampokan. Namun, polisi mencurigai wanita tersebut berdasarkan keseluruhan bukti yang ada di TKP.

Polisi kemudian meminta bantuan dari unit cyber dan meminta rincian panggilan Tabassum. Ketika polisi menelusuri riwayat panggilannya, mereka menemukan banyak panggilan telepon antara Tabassum dan Irfan, yang semakin meningkatkan kecurigaan mereka.

Polisi kemudian menelusuri riwayat pencariannya di perangkat Google-nya dan menemukan bahwa Tabassum telah mencari tahu metode membunuh, cara mengikat tangan dan kaki, dan cara membuang mayat.

Setelah diinterogasi lebih lanjut, wanita itu mengakui jika dia dan pacarnya tersebut yang tega membunuh suaminya sendiri.

Polisi kemudian menyita senjata yang digunakan, bersama dengan pakaian dalam kondisi berlumuran darah, telepon genggam, dan kain yang digunakan untuk mengikat korban.

Menurut SP Manoj Kumar Agrawal, Aamir dibunuh pada 18 Juni, dan polisi dapat menyelesaikan kasus tersebut dan menangkap kedua tersangka dalam waktu 24 jam.

Kedua terdakwa telah menjalani pengadilan dan telah dijebloskan ke penjara.

Baca Juga: Bertambah, Singa Kedua Mati Terpapar Covid-19 di Kebun Binatang India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI