PPP: Jabatan Presiden 3 Periode Bukan Keinginan Jokowi, Tapi...

Selasa, 22 Juni 2021 | 09:34 WIB
PPP: Jabatan Presiden 3 Periode Bukan Keinginan Jokowi, Tapi...
Presiden Joko Widodo (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretarian Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku bahwa dirinya hanya mendengar dari media saja soal adanya skenario mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ia meminta Presiden Joko Widodo saat ini tak diganggu dengan isu-isu spekulatif. 

"Saya dengar dari media saja. Ya sebaiknya tidak menjerumuskan pak Jokowi dengan isu-isu yang spekulatif begitu biarkan pak Jokowi fokus pada kerja apalagi beliau sudah menolak untuk tiga periode," kata Baidowi saat dihubungi Suara.com, Selasa (22/6/2021). 

Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, soal keinginan masa jabatan presiden 3 periode bukan lah keinginan Jokowi. Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang meminta seperti misalnya relawan. 

"Ya saya kira soal keinginan untuk (jabatan Presiden) 3 periode ini kan bukan keinginan pak Jokowi tapi dari keinginan dari sejumlah relawan misalkan Jokpro," tuturnya. 

Baca Juga: Komite Referendum Jokowi Tiga Periode Terbentuk, Ini Tugasnya

Awiek mengatakan, kekinian partainya masih menghormati konstitusi bahwa masa jabatan presiden hanya dua periode saja. Upaya mengubah masa jabatan presiden menjadi 3 periode memang ada di parlemen, namun menurutnya PPP enggan mencederai demokrasi. 

"Nah apakah itu bisa terealisasi tentu itu kuncinya di parlemen nanti. Tapi sejauh ini PPP masih menghormati konstitusi yang ada. Termasuk juga PPP tidak ingin mencederai demokrasi kita sebagai satu kelompok reformasi tentu PPP menjunjung nilai-nilai tinggi demokrasi hasil amandemen  UUD 45 yang membatasi masa jabatan presiden," tuturnya. 

"Terlebih presiden sudah menyatakan tidak ada minat untuk tiga periode hal ini menegaskan beliau berjalan secara konstitusional. Kami berharap pak Jokowi tetap diberi keleluasaan memimpin negara ini," sambungnya. 

3 Periode

Wacana presiden tiga periode tengah hangat diperbincangkan. Bahkan, baru-baru ini telah dibentuk Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024 yang menginginkan Jokowi bisa terpilih kembali ketiga kalinya menjadi presiden berdampingan dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Anggota DPD Tolak Calon Duta Besar Usulan Presiden Jokowi : Sering Caci Maki Arab Saudi

Kontan banyak yang menuding gagasan Jokpro 2024 sudah melanggar aturan. Karena jelas-jelas berdasarkan undang-undang masa jabatan presiden hanya bisa terpilih kembali selama dua periode.


Terkait tudingan itu, penasihat Sekretariat Nasional Jokpro 2024, Muhammad Qodari mengatakan, adalah keliru jika menganggap gagasan masa jabatan presiden tiga periode sebagai bentuk kemunduran. Apalagi, disamakan dengan masa orde baru atau Orba.


"Menurut saya menyamakan gagasan tiga periode dengan zaman orde baru itu nggak nyambung itu. Nggak apple to apple, dia salah sasaran," kata Qodari kepada Suara.com, Minggu (20/6/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI