Suara.com - Seorang wanita mengaku pernah diremehkan dan diterawang tak akan menjadi orang yang sukses oleh sang guru. Sebab, nilai mata pelajaran matematika dahulu bisa dibilang jeblok.
Pernah mendapatkan nilai 32, wanita tersebut lantas tak putus asa berusaha sampai stres. Hal itu membuat wajahnya langsung break out sehingga ia merasa insecure ketika hendak keluar rumah.
Namun kekinian wanita itu berhasil memberikan pembuktian menohok. Lewat sebuah video yang dibagikan ulang jejaring Instagram @dramamediaa dari akun TikTok-nya, Sabtu (19/6/2021) ia membeberkan prestasi yang dewasa kini diraih.
Dalam video singkat itu, wanita tersebut mengaku sejak SD kerap mendapatkan nilai matematika jelek. Bahkan hal itu keterusan sampai SMP.
Baca Juga: Tetangga Buang Tanah dan Mayat Hewan ke Rumah, Ibu Tergeletak Lemas di Jalan
Nilai matematika yang jeblok tersebut membuat salah satu guru SMP meremehkannya dan seolah menerawang ia tak akan menjadi orang sukses kelak kemudian hari.
"Dari SD selalu dapat nilai matematika jelek. Waktu SMP dikatain guru matematika katanya gak akan sukses karena dapat nilai 32," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Meski mendapat nilai jelek, wanita itu tak berpangku tangan dan terus mencoba memperbaiki nilai matematika. Dia mengaku belajar seharian.
Buah dari belajar pagi, siang, malam, itu membuat wajahnya berjerawat lantaran pikiran menjadi stres. Dia mengaku insecure ketika harus keluar rumah.
"Mulai usaha dan belajar pagi siang malam. Muka breakout karena pikiran dan stres, insecure terus waktu mau keluar rumah," tambahnya.
Baca Juga: Digerebek saat Dugem, Wanita Mengumpat Polisi, Teriak Nggak Mau Pulang Maunya Digoyang
Bak membuktikan perjuangan tak akan pernah mengkhianati hasil, wanita tersebut kemudian mengungkap prestasi yang ditorehkan, salah satunya masuk universitas impian.
Wanita tersebut ternyata sejak kecil mengidam-idamkan untuk kuliah di Universitas Indonesia, dan mimpi tersebut akhirnya bisa diraih.
"Kampus impian dari kecil. Dan sampai sekarang masih gak percaya bisa diterima di kampus ini. Bersyukur dan kayak mimpi bisa pake jakun (jaket kuning UI). Masih gak percaya bisa di tahap ini," terangnya.
Tak sekadar itu, pada 2018 dia juga mengaku ikut pertukaran pelajar di Malaysia dan mendapatkan penghargaan dari UiTM Shah Alam Malaysia.
Kebanggaan tersebut turut disempurnakan dengan kini wanita itu bisa lulus dari UI dengan predikat cumlaude.
"Ikut pertukaran pelajar ke Malaysia 2018,. Dapat penghargaan dari UiTM Shah Alam Malaysia. Dan sekarang gak nyangka bisa lulus dari kampus impian dengan predikat cumlaude," pungkasnya.
Cerita wanita yang dianggap sebagai inspirasi bagi warganet itu lantas menuai beragam komentar. Beberapa sepakat untuk tak cepat-cepat menilai masa depan orang seseorang karena bisa berubah.
"Karena nilai gak bisa menentukan kesuksesan beneran," kata Sin*******.
"Wew merinding sumpah," balas Han*******.
"Maka dari itu jangan pernah judge seseorang. Boleh jadi saat ini dia dianggap lemah dan tidak berguna, tapi di lain waktu dia bisa menjadi manusia tangguh dan menginspirasi," timpal Luck*******.
"Fix guru SMP-nya bangga," sambung Mor*******.