Suara.com - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet kembali meminta pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menginjak rem darurat. Sebab kapasitas di fasilitas isolasi di Jakarta ini sudah nyaris penuh oleh pasien Covid-19.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan kondisi saat ini sudah sangat darurat.
"Jakarta Waspada. Segera Rem," tulis Arifin melalui twitternya, Senin (21/6/2021).
Dia mengungkapkan tingkat keterisian Wisma Atlet sudah mencapai 82 persen dan akan penuh total dalam waktu beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Beredar Foto Truk Angkutan Jenazah, Distamhut DKI: Itu Simulasi
"Ini sebentar lagi tinggal 18 persen, dalam hitungan hari akan penuh, Tower 8 Pademangan yang baru dibuka saja dalam dua hari sudah 1.026, nanti update besok saya tidak tahu lagi, mungkin penuh juga," kata Arifin dalam diskusi KPCPEN, Minggu (20/6/2021).
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga kesulitan saat mencari rumah sakit rujukan di Jakarta dan sekitarnya untuk pasien di Wisma Atlet yang bergejala berat dan membutuhkan pertolongan lebih.
"Semua rumah sakit rujukan sudah penuh, dan ini jadi kekhawatiran masyarakat," ucapnya.
Menurut Arifin, meski pemerintah sudah berupaya menambah tempat tidur di berbagai gedung-gedung seperti rumah susun hingga asrama haji, tidak akan berpengaruh sebab pasien akan terus melonjak jika mobilitas warga tidak dibatasi ketat.
Sebelumnya, RSD Wisma Atlet sudah terisi 6.010 pasien positif Covid-19 atau 82 persen dari total 7.394 tempat tidur yang tersedia per Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Penonton Piala Dunia 2022 Wajib Divaksin Covid-19 Sebelum Berangkat ke Qatar
Ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
Sementara di tower 8 Wisma Atlet Pademangan terdapat 1.329 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dirawat, mereka terdiri dari 604 pria dan 725 wanita.
Sehingga, total pasien yang dirawat di tower 4,5,6,7 dan 8 menjadi 7.339 orang (3657 pria, 3682 wanita).