Suara.com - Kampung nelayan di Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dihebohkan dengan fenomena langka terkait munculnya ribuan jenis ikan laut ke permukaan. Peristiwa itu terjadi selama dua hari, sejak Sabtu (19/6/2021) hingga Minggu (20/6/20221) kemarin.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani seperti dikutip dari SuaraSumut.id, Senin (21/7/2021) mengatakan, kejadian ribuan ikan berenang ke permukaan laut diduga karena perubahan suhu air laut.
"Informasi dari Kadis LH dan Kadis Perikanan Kelautan yang melakukan pengecekan ke lokasi, ikan-ikan itu naik ke permukaan diduga karena perubahan suhu air laut," katanya.
Menurutnya, ikan-ikan seperti pari, jaring gigi dan lainnya yang biasa hidup di dasar laut akhirnya dimanfaatkan warga setempat untuk dijadikan sumber makanan.
Baca Juga: Bupati Bakhtiar Sibarani Harap Food Estate di Tapteng Terealisasi Tahun Ini
"Ikan-ikan itu juga dikonsumsi oleh masyarakat," kata dia.
Meski demikian, pemerintah setempat masih menyelidiki fenomena munculnya ikan-ikan seperti pari, jaring gigi dan lainnya yang muncul ke pinggir pantai. Sebab, menurutnya, kebanyakan ikan yang muncul itu dalam kondisi tak normal.
Guna mengungkap fenomena ini, sampel air laut itu dibawa untuk diuji di laboratorium.
"Karena ikan-ikan itu terlihat pingsan. Ada juga yang berenang secara perlahan," kata dia.