Sempat Ancam Warga dan Buron, "Rambo Belgia" Ditemukan Membusuk di Hutan

Senin, 21 Juni 2021 | 17:32 WIB
Sempat Ancam Warga dan Buron, "Rambo Belgia" Ditemukan Membusuk di Hutan
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mantan tentara sayap kanan Belgia yang sempat menghebohkan negara tersebut karena mencuri senjata, ditemukan tewas di sebuah hutan.

Menyadur Al Jazeera Senin (21/6/2021) menteri pertahanan dan kepala staf Belgia mengatakan pada hari Minggu jika Jurgen Conings "telah ditemukan tewas".

Jaksa sebelumnya mengatakan bahwa mayat yang ditemukan di Belgia timur dari seorang pria yang tampaknya bunuh diri dengan pistol kemungkinan adalah Conings.

Ratusan pasukan keamanan menjelajahi petak timur laut Belgia setelah hilangnya Conings pada 17 Mei yang berada dalam daftar pengawasan anti-terorisme. Ia juga sempat dilaporkan mengancam warga dan menimbun persenjataan berat.

Baca Juga: Engkel Patah 3 Kali, Eden Hazard Menolak Menyerah

Conings menyembunyikan peluncur rudal anti-tank dan senjata berat lainnya di barak tentara sebelum menghilang.

Pria berusia 46 tahun itu sempat menjadi ahli penembak jitu selama tiga dekade sebelum hancur setelah membuat ancaman dan komentar rasis di Facebook. Dia diberikan sanksi disipliner tetapi masih diizinkan bekerja dengan senjata.

Mayatnya ditemukan oleh sekelompok orang yang sedang berjalan-jalan di hutan dekat kota Dilsen-Stockem.

"Selama tur sepeda gunung saya pagi ini, di bagian di mana beberapa orang datang, saya mencium bau mayat yang kuat," Johan Tollenaere dari kota timur Maaseik, mengatakan kepada VRT News.

"Saya langsung memikirkan Jurgen Conings dan memberi tahu polisi. Mereka menemukan mayatnya," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal UEFA Euro 2020 Hari Ini 21 Juni 2021: Ukraina vs Austria hingga Finlandia vs Belgia

Pencarian pria tersebut juga sempat menjadi berita utama surat kabar Belgia, beberapa mencap Conings sebagai "Rambo Belgia".

Di antara orang-orang yang diancam Conings adalah Marc Van Ranst, seorang ahli virologi terkemuka yang telah menjadi sasaran teori konspirasi, skeptis Covid-19, dan sayap kanan Flemish di Belgia selama pandemi.

Saat Conings masih buron, Van Ranst dan keluarganya dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan.

"Pikiran saya tertuju pada kerabat dan anak-anak Jurgen Conings. Bagi mereka ini adalah berita yang sangat menyedihkan, karena mereka kehilangan ayah, saudara, atau teman," cuit Van Ranst.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI