Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan persaingan dagang dua warung di sebuah gang viral di media sosial dan menarik perhatian warganet.
Dalam video yang beredar di media sosial Tiktok tersebut, diperlihatkan sebuah warung makan yang sepi pengunjung. Tampak ibu penjual berdiam diri di warungnya karena tak ada satu pun orang yang datang untuk membeli makanan.
Wanita yang merekam video tersebut lantas menyorot warung milik tetangga sebelah yang letaknya cukup dekat dengan warung yang sepi pembeli itu.
Di warung milik tetangga itu, tampak beberapa orang berkerumun mengantre untuk mendapatkan makanan yang dipesan.
Baca Juga: Viral Video Pulau Padar Ramai Pengunjung Tanpa Jaga Jarak, Publik: Sudah Jadi Pasar
Dikisahkan dalam video bahwa semula makanan yang dijual di warung sepi itu sangat laris dan selalu ludes dibeli pelanggan. Namun kini kondisi berbalik, semua pelanggan beralih ke tetangga sebelah yang ikut-ikutan jualan.
"Satu orang pun nggak ada yang beli padahal dulu laris banget. Gara-gara tetangga sebelah ikutan jualan jadi pada beli di sebelah," tulis akun tersebut.
"Tetangga yang baik tak akan pernah nusuk dari belakang. Kalaupun orang baik, cobalah jualan makanan lain, hargailah perasaan orang lain," tulis pemilik akun tersebut.
Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka memberi dukungan dan doa pada ibu pemilik warung yang sepi agar selalu berlimpah rezeki.
"Kenapa dari dulu nggak mau jualan? Ada tetangga jualan laris ikutan aja. Sabar ya bu inshaallah diganti rezeki ibu lewat yang lainnya, hadapi dengan senyum," komentar salah seorang warganet.
Baca Juga: Curhat Wanita Tertekan Tinggal dengan Mertua, 2 Tahun Tak Pernah Dibela Suami
"Sama kak, tapi kita harus yakin rezeki itu pasti ada buat kita, tetap semangat," ujar warganet lainnya.
"Rezeki sudah ada yang atur, rezeki nggak akan tertukar, banyak-banyak bersyukur," ujar warganet lain.
"Sama kak, ya sempat kesel juga, tetap sabar rezeki sudah ada yang atur, tetap semangat," komentar salah satu warganet.