Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan situasi Pulau Padar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo. Dalam video tersebut, terlihat Pulau Padar dipenuhi oleh pengunjung yang hendak berwisata.
Berdasarkan unggahan tersebut, video itu direkam pada Sabtu (19/6/2021) lalu. Para pengunjung tampak memenuhi lokasi wisata.
Padatnya wisatawan yang mengunjungi lokasi menjadikan Pulau Padar tampak ramai seperti pasar.
Baca Juga: Tetangga Buang Tanah dan Mayat Hewan ke Rumah, Ibu Tergeletak Lemas di Jalan
"Padar sudah jadi pasar? Ini situasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo pagi ini, Sabtu 19 Juni. Pengunjung kebanyakan 'tamu dari Jakarta' (istilah umum di Flores untuk turis domestik dari Jakarta dan kota-kota lainnya)," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Berdasarkan tayangan video itu, wisatawan tampak memadati lokasi wisata tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa wisatawan terlihat ada yang tidak memakai masker dan tidak berjaga jarak satu sama lain.
Selain itu, beberapa wisatawan belum sepenuhnya benar menggunakan masker. Situasi tersebut membuat publik khawatir.
"Bersama semua pelaku pariwisata lokal di NTT kami senang pariwisata mulai bangkit lagi. Tetapi sekaligus kami khawatir kalau bangkit dengan cara yang serampangan. Termasuk aspek protokol kesehatan, mengingat Jawa sedang di puncak pandemik," lanjut akun tersebut.
Baca Juga: Cewek Kehujanan Dijemput Pacar Pakai Mobil Pikap, Sepeda Motor Ikut Diangkut
Adanya situasi tersebut, pemilik akun mempertanyakan soal penanganan protokol kesehatan di lokasi wisata.
"Siapa yang bertanggung jawab mengurus penanganan prokes di lokasi wisata seperti TN Komodo?" ujarnya.
Unggahan video tersebut menuai reaksi dan komentar dari warganet.
"Itu yang nggak pakai masker udah kebal apa ya?" tanya warganet.
"Gila rame banget," ujar warganet.
"Udah kayak mau hisab aja," komentar warganet.
"Gue di rumah aja karena kasus naik terus dan takut, lah orang-orang pada jalan-jalan," timpal warganet.