Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan jurnalis Najwa Shihab mengajak masyakarat Indonesia untuk berisik di media sosial.
Narasi ini dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Stevy Stevy (fb.com/100068349686138) pada tanggal 1 Juni 2021.
Akun tersebut juga membagikan foto yang memperlihatkan Najwa Shihab memegang selembar kertas.
Kertas itu berisi tulisan ajakan kepada masyarakat untuk berisik di media sosial. Najwa Shihab menyebut Indonesia sedang dalam bahaya, sehingga masyarakat harus mulai bersuara dengan berisik di dunia maya.
Baca Juga: Viral Akun Sebut Kelamin Boyband Korea Tidak Jelas, Malah Puji Pria Menenteng Senjata
Adapun narasi dalam kertas yang dipegang Najwa Shihab sebagai berikut:
"Negeri ini dalam Bahaya. Jangan diam, ayo #MulaiBicara Gunakan Medsos Mu Untuk Berisik”.
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi Najwa Shihab yang mengajak masyarakat untuk berisik di media sosial tidak benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ifan Seventeen Meninggal Dunia karena Kecelakaan?
Faktanya, foto tersebut berasal dari kampanye Najwa Shihab atas maraknya kekerasan terhadap perempuan. Ia hanya mengkampanyekan tulisan "Jangan diam ayo #MulaiBicara".
Foto asli kampanye Najwa Shihab itu dapat dilihat dari unggahan akun Twitter @Yayasanpulih.
Pada foto itu, Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam mengatasi maraknya kekerasan.
"Tolong jangan tenagkan kekerasan ini dengan kebiasaan atau sekadar pengaturan. Mari kita #gerakbersama dan menunjukkan kepedulian," ajak Najwa Shihab.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk berisik di media sosial adalah hoaks.
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi. [Muhamad Raflyanto Suman]