Pede Serukan Duet Jokowi-Prabowo, Qodari: Gagasan 3 Periode Bukan Mimpi di Siang Bolong

Senin, 21 Juni 2021 | 14:50 WIB
Pede Serukan Duet Jokowi-Prabowo, Qodari: Gagasan 3 Periode Bukan Mimpi di Siang Bolong
M Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer pamer baju dukungan Jokowi-Prabowo (YouTube/TVOneNews).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Penasihat Jokowi-Prabowo 2024, M Qodari meyakini bahwa masyarakat nantinya akan setuju bahkan ikut mengkampenyakan narasi Jokowi tiga periode. Hal itu ia katakan usai melihat hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam survei tersebut, SMRC mengatakan ada sekitar 52,9 persen masyarakat menyatakan tidak setuju atas usulak Jokowi tiga periode. Sementara masyarakat yang setuju 40,2 persen.

Menurut Qodari, selaku pelantang Jokowi tiga periode, dirinya tidak sendirian. Hal itu ia katakan berdasarkan hasil survei di mana 40,2 persen masyarakat setuju terhadap gagasannya.

"Jadi ide dan gagasan ini menurut saya bukan mimpi di siang bolong. Tetapi ini sesuatu yang memang ada di kepala masyarakat begitu. Cuma belum ada yang melontarkan atau menjadi pelantang, menjadi toanya. Saya dan teman-teman menjadi toa atau pelantang gagasan ini," kata Qodari kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Ia berkeyakinan jumlah masyarakat yang menyetujui usulan Jokowi bakal terus bertambah. Bahkan melebihi hasil survei SMRC di atas.

"Yang tadinya tidak terpikir menjadi terpikir. Yang tadinya tidak setuju menjadi setuju. Buat saya angka 52 lawan 40 persen ini ya angka yang sangat mungkin lah dalam waktu 6 bulan setahun ke depan kita bekerja saya yakin angkanya akan berbalik," kata Qodari.

"Akan berbalik menjadi lebih banyak yang mendukung Jokowi tiga periode insyaallah yakin usaha sampai," tandasnya.

Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Jokowi 3 Periode

Diketahui hasil survei nasional SMRC terbaru menunjukkan mayoritas warga Indonesia tidak setuju Jokowi maju kembali dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Jokowi Cukup 2 Periode, Fadli Zon: Kalau Hasilnya Baik Tinggal Dilanjutkan Penggantinya

"Sekitar 52,9 persen menyatakan tidak setuju, sementara yang setuju 40,2 persen," kata Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando dalam peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk "Sikap Publik Nasional terhadap Amendemen Presidensialisme dan DPD", yang dilakukan secara daring, di Jakarta, Minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI