Buru Sopir Fortuner Penembak di Dekat Kompleks Pati Polri, Polisi Cek CCTV di TKP

Senin, 21 Juni 2021 | 11:26 WIB
Buru Sopir Fortuner Penembak di Dekat Kompleks Pati Polri, Polisi Cek CCTV di TKP
Lokasi penembakan yang berada di samping Kompleks Pati Polri di Kawasan Melawai, Jaksel pada Sabtu (19/6/2021). [Tangkapan layar CCTV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyita 10 kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi peristiwa penembakan yang dilakukan oleh pengendara Toyota Fortuner di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku penembakan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan dari 10 CCTV hanya dua yang merekam peristiwa penembakan tersebut. Kekinian, kedua CCTV tengah diteliti oleh penyidik.

"Ada 10 CCTV yang diamankan, cuma  yang ngerecord itu hanya dua. Itu yang kita ambil mau kita teliti," kata Akbar kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Viral

Baca Juga: Kasus Penembakan di Texas, 14 Orang Luka-luka, Dua Pelaku Diburu Polisi

Peristiwa penembakan sebelumnya terjadi di samping Komplek Perwira Tinggi (Pati) Polri tepatnya di Jalan Prof. Joko Sutono, Melawai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6) malam.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @cetul.22.

Berdasarkan keterangannya, peristiwa penembakan ke udara itu dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan mengemudikan mobil Toyota Fortuner sekitar pukul 22.38 WIB.

"Untuk korban jiwa maupun material tidak ada," kata Akbar kepada wartawan, Minggu (20/6).

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Akbar, pihaknya menemukan dua selongsong di sekitar lokasi. Selain, memeriksa saksi-saksi penyidik juga telah memeriksa CCTV sekitar lokasi untuk membantu mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga: Sempat Cekcok, AR Tembak Mati Pria Banjar Pakai Senjata Rakitan

"Ditemukan di TKP dua selongsong pukul 05.00 WIB. Kemudian pukul 06.00 WIB kita melakukan olah TKP," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI