Suara.com - Seorang pria di China ditangkap karena menipu restoran dengan berkata menemukan kecoak dalam makanannya. Ia sudah melakukan penipuan seperti ini di dua restoran berbeda dalam waktu 24 empat jam.
Menyadur Daliy Star Sabtu (19/06) pria yang disebut sebagai Tuan Cai ini mengunjungi dua cabang restoran hot pot Haidilao di China dan mengeluh tentang kecoak di makanannya.
Merasa teledor, restoran kemudian menawarinya makanan gratis dengan harga masing-masing 1000 yuan (Rp 2,2 juta) dan 800 yuan (Rp 1,7 juta). CCTV kemudian mengungkap aksinya dan pihak restoran melaporkan insiden itu ke polisi.
Penyelidikan menemukan bahwa pria itu sebenarnya telah memegang kecoa di belakang teleponnya dan menjatuhkannya ke dalam hot pot ketika tanpa pengawasan.
Baca Juga: Denda Pelanggaran Prokes di Kafe dan Restoran Jakarta Capai Rp6,9 miliar
Penipu memanggil pelayan segera setelah dia mengambil kecoak dari makanannya. Ketika pihak berwenang melihat rekaman kamera, Cai segera ditahan.
Insiden serupa terjadi pada 2018 setelah seorang pria menjatuhkan tikus mati di hotpot di sebuah restoran Haidilao. Pria yang dikenal sebagai Guo itu meminta 5 juta yuan (Rp 11,2 juta) sebagai kompensasi.
Guo kemudian dilacak dan ditangkap oleh polisi. Ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena penipuan, merusak reputasi Haidilao dan mengajukan laporan palsu pada pihak berwenang.
Restoran hot pot Haidilao adalah salah satu rantai hot pot yang paling populer di China dan telah beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun.
Semua cabang mereka menggunakan kamera CCTV untuk membantu staf dari penipuan. Haidilao memiliki cabang Inggris di China Town London dan The O2. Kedua cabang diberi peringkat empat dari lima di ulasan Google.
Baca Juga: Pegawai Restoran Ini Peka saat Pelanggan Bilang Kedinginan, Auto Bikin Baper