"Akhirnya yang paling parahnya, sopir gue difitnah masuk ke rumah dia untuk ngempesin ban mobil. Sopir gue marah, tiap hari dipanggil penipu, sekarang difitnah. Jadi diladenin sama dia," tutur sang wanita.
"Terus setelah berantem, tetangga masuk rumah kirain udah, ternyata dia ambil parang, dia kejar sopir pakai parang sampai gue trauma," tukasnya.
Sampai artikel ini ditulis, belum diketahui secara lengkap kronologi kisah tersebut. Kendati begitu, cerita itu terlanjur viral dan lantas dipenuhi komentar warganet yang berspekulasi bahwa tetangga diduga memiliki penyakit mental.
"Tetangganya itu trauma berat sama lelaki? Atau bipolar?" tanya Hew*******.
"Sepertinya begitu dan harus cepat-cepat dapat pengobatan. Soalnya kalau dibiarkan berkeliaran malah semakin mengganggu dan membahayakan sekitar," timpal Sav******.
"Wait ini dia gak ada sempat foto salah satu buktinya? Dari sekian banyak yang dilakukan harusnya disertakan foto juga," balas Sat*******.
Lakukan 3 Hal Ini Agar Bisa Rukun dengan Tetangga Baru
Pindah ke rumah baru membuat seseorang harus pandai beradaptasi. Tidak hanya menyesuaikan diri dengan kondisi rumah barunya, tetapi juga dengan lingkungan baru di sekitar rumah.
Mengenai lingkungan, Anda akan dihadapkan dengan tetangga-tetangga baru yang berbeda-beda karakternya. Hidup bertetangga yang rukun tentu Anda inginkan agar hidup Anda menjadi nyaman.
Baca Juga: Kisah Rumah Anggrek Vita Orchids Manfaatkan YouTube untuk Tumbuhkan Bisnis Secara Online
Hindari perselisihan dengan tetangga. Namun bagaimana caranya jika Anda bertetangga dengan orang-orang baru? Berikut ini ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa hidup rukun dengan tetangga baru.