Eko Kuntadhi Sebut Pakaian Film Nussa Khas Taliban, Auto Dikritik Habis-habisan

Minggu, 20 Juni 2021 | 21:32 WIB
Eko Kuntadhi Sebut Pakaian Film Nussa Khas Taliban, Auto Dikritik Habis-habisan
Film Animasi Nussa. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka beramai-ramai menuliskan kritikan hingga hujatan ke Eko karena asal berbicara. Apalagi, film Nussa dan Rara dinilai warganet sangat membanggakan karena merupakan karya anak bangsa.

"Halu mas? Segmennya emang buat anak yg beragama Islam di Indonesia. Kalo ditonton pun hampir semua episode nya belajar adab dan perilaku yang baik. Tonton dulu mas siapa tau bisa belajar adab yang baik, terutama adab mengomentari karya orang," tegur warganet.

"Saya coba nonton isinya pesan-pesan kebaikan, bagus-bagus, lebih banyak pesan moral dibandingkan twit anda menurut saya," sindir warganet.

"Sedih banget bacanya. Ini memang kartun yang ditujukan untuk anak-anak muslim, kalau tidak sesuai ya skip saja, kenapa pakai menuduh kalau merusak? Merusak bagian mananya?," tanya warganet.

"Kayanya dulu dah pernah ada yang posting begini dan dimentahkan sama developernya deh. Coba buktikan aja di mana Nusa dan Rara promote khilafah. Dan animatirnya bukan cuma muslim, ada juga yang non muslim," jelas warganet.

"Jadi harusnya Pak Eko harus ngasih bukti-bukti lain selain baju dan kata-kata 'taliban'. Misal ada indikasi aliran adana rekening, pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak taliban kan gak ada jadi kalau hanya tuduhan-tuduhan semacam itu baiknya mengedepankan asas praduga tak bersalah itu penting," balas warganet.

"Film Nusa Rara ini emang bagus banget layak dipromosikan keseluruh dunia, semoga bisa mengangkat nama bangsa dan negara. Aamiin," dukung warganet.

"Dari segitu bagus isi cerita Nussa Rara ini orang fokus sama bajunya. Dengan pikiran sempitnya mengeneralisasi baju taqwa jadi baju taliban. Dengan opini bodoh mengira orang luar akan fokus terhadap baju si anak, bukan isi ceritanya. Benci yang mendalam memang sulit diukur nalar," kritik warganet.

Baca Juga: Firli Sebut di KPK Banyak Taliban, Novel: Kenapa Pak Firli Ngomong Begitu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI