Sebut 'Pilih Alquran atau Pancasila' Menghina Agama, Fadli Zon: Usut Dalangnya!

Minggu, 20 Juni 2021 | 17:44 WIB
Sebut 'Pilih Alquran atau Pancasila' Menghina Agama, Fadli Zon: Usut Dalangnya!
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berada di Kota Solo. [suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menyampaikan pendapatnya soal pertanyaan yang menjadi salah satu materi dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Minggu (20/6/2021) Fadli secara tegas mengecam pertanyaan tersebut.

Dalam cuitannya, Fadli menyebut bahwa pertanyaan 'pilih Alquran atau Pancasila' adalah salah satu bentuk penghinaan pada agama dan usaha mempertentangkan Islam dengan Pancasila.

"Pertanyaan pilih Al Qur’an atau Pancasila jelas menghina agama sekaligus mempertentangkan Islam dan Pancasila," tulis Fadli seperti dikutip Suara.com, Minggu (20/6/2021).

Selanjutnya, Fadli juga menyebut bahwa pertanyaan tersebut adalah upaya untuk mengadu domba. Oleh sebab itu, ia meminta agar dalang dibalik pertanyaan tersebut segera diusut.

"Cara-cara ini adalah teknik adu domba. Harus segera diusut dalangnya," sambung Fadli Zon dalam cuitannya.

Dalam cuitan tersebut, Fadli juga menyertakan sebuah artikel berita yang membahas soal penjelasan BKN (Badan Kepegawaian Negara) soal pertanyaan 'Pilih Alquran atau Pancasila' dalam TWK KPK.

Cuitan Fadli Zon soal pertanyaan 'Pilih Alquran atau Pancasila' (twitter)
Cuitan Fadli Zon soal pertanyaan 'Pilih Alquran atau Pancasila' (twitter)

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan peserta tes wawasan kebangsaan yang mendapat pertanyaan memilih Pancasila atau Al Quran dari asesor dikarenakan hasil indeks moderasi bernegara (IMB-68) dan profilingnya jeblok.

"Ini sebetulnya pertanyaan berat. Kalau ada seseorang yang ditanya asesor pilih Alquran atau Pancasila maka dia termasuk kategori berat," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Kepala BKN Ungkap Alasan Muncul Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila di TWK KPK

 Ia mengatakan pertanyaan tersebut digunakan asesor karena pertanyaan itu paling sering digunakan oleh teroris untuk merekrut calon-calon teroris. Sehingga, para asesor akan melihat respons dari peserta tes wawasan kebangsaan yang ditanyakan perihal memilih Pancasila atau Alquran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI