Suara.com - Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkuasa hingga 2029 terus berhembus kencang. Hal ini dipicu dari munculnya wacana jabatan presiden diubah menjadi tiga periode.
Jika wacana presiden menjabat tiga periode sampai direalisasikan, maka Jokowi berpeluang terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Indonesia hingga 2029 mendatang. Wacana itu sendiri terus menuai kontroversi.
Tak ingin berlarut-larut dalam kontroversi, relawan Jokowi memberikan jawaban bijak. Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer menegaskan pihaknya menolak gagasan penambahan masa jabatan presiden tiga periode.
Pria yang akrab disapa dengan nama Noel ini mengatakan keputusan JoMan sesuai yang disampaikan Jokowi. Diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya telah menolak masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode.
Baca Juga: Survei SMRC: 52,9 Persen Masyarakat Tak Setuju Jokowi Presiden 3 Periode
Karena itu, ia bersama seluruh relawan Jokowi akan mendukung sikap dari Presiden Jokowi. Menurutnya, seluruh relawan Jokowi harus satu suara untuk setia dan tegak lurus bersama arahan presiden.
"Presiden menolak maka kami harus mengawal pernyataan Presiden," kata Noel seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Dalam kesempatan ini, Noel juga ditanya soal adanya relawan Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024 yang dikenalkan ke pubik. Mengenai hal itu, ia mengaku tidak mengetahui para anggotanya.
Noel lantas mempertanyakan tujuan atau motivasi relawan Seknas Jokpro yang mencanangkan Jokowi kembali maju dalam Pilpres 2024 nanti dengan didampingin Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Saya tidak tahu motivasinya apa, karena Presiden sendiri sudah berkali-kali menolak adanya gagasan tiga periode tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Ada Dukungan Jokowi Tiga Periode, PAN: Menjurus Perusakan Karakter
Lebih lanjut Noel menyayangkan tindakan relawan Jokpro itu yang seolah tidak mendengarkan Jokowi. Padahal, mereka seharusnya menjadi pengawal dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil Jokowi.
"Pendukung Jokowi yang loyal dan tegak lurus adalah mereka yang setia kepada cita-cita yang sudah dikerjakan oleh Jokowi, bukan menyesatkan apalagi menjerumuskan beliau ke tiga periode," pungkasnya.
Jokowi-Prabowo Capres-Cawapres 2024 Didukung Seknas Jokpro
Joko Widodo - Prabowo Subianto atau Jokowi-Prabowo calon Presiden dan wakil preside Pemilu 2024. Sekretariat nasional (Seknas) Jokowi-Prabowo 2024 resmi dukung mereka.
Kantornya di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6/2021). Mereka akan resmi mendeklarasikan diri pada 4 atau 5 bulan ke depan.
Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono menyampaikan pihaknya bakal mendeklarasikan diri kalau sudah melebarkan sayap hingga ke seluruh provinsi. Karena itu mereka harus menunggu beberapa bulan untuk akhirnya bisa berdeklarasi.
"Insyaallah nanti 5 atau 4 bulan kita bisa berjumpa di acara deklarasi ketika Jokpro ini ada di 34 provinsi dan kurang lebih minimum 300 kabupaten/kota baru kita akan deklarasi," kata Baron seperti dikutip dari acara Syukuran Seknas Jokowi - Prabowo melalui YouTube Naremax pada Minggu (20/6/2021).
Karena itu pula, Ketua Dewan Penasihat JokPro 2024, M Qodari atau lebih dikenal sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer mengungkapkan kalau acara yang digelar tersebut hanya sebatas syukuran pendirian seknas. Dalam sambutannya ia enggan menyebut sebagai penggagas komunitas JokPro 2024.
Adapun alasan khusus menduetkan Jokowi dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024 ialah untuk menghilangkan adanya polarisasi esktrem yang selama ini sudah terbentuk di masyarakat.
"Di mana perbedaan-perbedan itu menjadi katakanlah perkelahian di masyarakat. kita ingin mencegah itu," tuturnya.