Suara.com - Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkuasa hingga 2029 terus berhembus kencang. Hal ini dipicu dari munculnya wacana jabatan presiden diubah menjadi tiga periode.
Jika wacana presiden menjabat tiga periode sampai direalisasikan, maka Jokowi berpeluang terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Indonesia hingga 2029 mendatang. Wacana itu sendiri terus menuai kontroversi.
Tak ingin berlarut-larut dalam kontroversi, relawan Jokowi memberikan jawaban bijak. Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer menegaskan pihaknya menolak gagasan penambahan masa jabatan presiden tiga periode.
Pria yang akrab disapa dengan nama Noel ini mengatakan keputusan JoMan sesuai yang disampaikan Jokowi. Diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya telah menolak masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode.
Karena itu, ia bersama seluruh relawan Jokowi akan mendukung sikap dari Presiden Jokowi. Menurutnya, seluruh relawan Jokowi harus satu suara untuk setia dan tegak lurus bersama arahan presiden.
"Presiden menolak maka kami harus mengawal pernyataan Presiden," kata Noel seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Dalam kesempatan ini, Noel juga ditanya soal adanya relawan Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024 yang dikenalkan ke pubik. Mengenai hal itu, ia mengaku tidak mengetahui para anggotanya.
Noel lantas mempertanyakan tujuan atau motivasi relawan Seknas Jokpro yang mencanangkan Jokowi kembali maju dalam Pilpres 2024 nanti dengan didampingin Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Saya tidak tahu motivasinya apa, karena Presiden sendiri sudah berkali-kali menolak adanya gagasan tiga periode tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Survei SMRC: 52,9 Persen Masyarakat Tak Setuju Jokowi Presiden 3 Periode
Lebih lanjut Noel menyayangkan tindakan relawan Jokpro itu yang seolah tidak mendengarkan Jokowi. Padahal, mereka seharusnya menjadi pengawal dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil Jokowi.