“Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting. Rakyat tidak boleh pasif, harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada tahun 2024 yang sangat strategis ini,” tuturnya.
Berkaca pada pengalaman pilpres dekade terakhir, Bambang mengatakan betapa peran aktif rakyat dalam proses seleksi pimpinan nasional berhasil mencairkan kebuntuan oligarkhi parpol. Buktinya, Jokowi yang berlatar belakang dari masyarakat biasa oun bisa menjadi presiden dan bekerja sesuai keinginan rakyat.
“Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubahan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya. Dari rekam jejak dan kinerjanya, Mas Ganjar-lah yang memiliki banyak kesamaan kompetensi dan integritasnya dengan Pak Jokowi," tandasnya.