Suara.com - Para sukarelawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Jawa Tengah (Jateng) memberi dukungan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Seknas Jokowi Jateng, Bambang Mugiarto mengatakan, relawan Seknas Jokowi Jateng satu suara untuk mendukung Ganjar maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Pra Munaslub, yang diikuti oleh 25 DPD Seknas Jokowi Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Rabu malam (16/06/2020).
"Nantinya, mandat organisasi itu akan disampaikan dan perjuangkan dalam Munaslub Seknas Jokowi mendatang," tutur Bambang Mugiarto dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, (20/6/2021).
Bambang Mugiarto menjelaskan, dukungan tersebut bukan tanpa dasar, melainkan melihat rekam jejak dan kinerja Ganjar selama ini. Salah satunya adalah langkah tegas Ganjar dalam memerangi berbagai macam ancaman radikalisme dan ketidakadilan.
Baca Juga: Sibuk Bahas Pilpres 2024 Saat Pandemi Makin Genting, Kill the DJ Beri Sindiran Keras
Menurut Bambang Mugiarto, gubernur dua periode itu memiliki kemiripan dengan Presiden Jokowi dalam menjaga Pancasila dan kebhinekaan.
“Kita melihat fakta, mas Ganjar banyak kesamaan dengan Pak Jokowi. Mas Ganjar yang paling berani menentukan sikap untuk terus menguatkan Pancasila dan memperkokoh NKRI terutama dari ancaman radikalisme dan ketidakadilan,” kata Bambang.
Apalagi, lanjut Bambang, Ganjar merupakan salah satu pejabat publik yang sangat adaptif terhadap media sosial. Dia banyak melakukan gebrakan reformasi birokrasi dalam melayani rakyatnya.
“Melalui medsos, rakyat memiliki akses yang sama kepada Gubernur Jateng. Ini fakta empiris yang kita rasakan sebagai rakyat Jawa Tengah. Sangat mudah bagi rakyat Jateng untuk mengadu, berkeluh kesah hingga menyampaikan aspirasinya melalui media sosial," katanya.
Bambang menyebutkan bahwa langkah tersebut diambil melihat dinamika politik saat ini, ditandai dengan mulai adanya pemanasan mesin partai politik menyongsong gelaran pemilu 2024.
Baca Juga: Muncul Lagi Wacana Jokowi Presiden 3 Periode, Andi Arief: Ini Inkonstitusional
Untuk itu, sudah saatnya rakyat mengambil peran untuk terlibat aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional.
“Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting. Rakyat tidak boleh pasif, harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada tahun 2024 yang sangat strategis ini,” tuturnya.
Berkaca pada pengalaman pilpres dekade terakhir, Bambang mengatakan betapa peran aktif rakyat dalam proses seleksi pimpinan nasional berhasil mencairkan kebuntuan oligarkhi parpol. Buktinya, Jokowi yang berlatar belakang dari masyarakat biasa oun bisa menjadi presiden dan bekerja sesuai keinginan rakyat.
“Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubahan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya. Dari rekam jejak dan kinerjanya, Mas Ganjar-lah yang memiliki banyak kesamaan kompetensi dan integritasnya dengan Pak Jokowi," tandasnya.