Suara.com - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel menolak gagasan Sekretariat Nasional Jokowi - Prabowo (Seknas Jokpro) yang mendorong Joko Widodo alias Jokowi untuk kembali maju sebagai calon presiden tiga periode di Pilpres 2024. Noel menilai gagasan Seknas Jokpro sesat dan menjerumuskan.
"Pertama kita melihat gagasan tiga periode ini gagasan sesat. Karena ini gagasan yang tidak menghargai perjuangan kami aktivis 98 yang membatasi kekuasaan presiden," kata Noel kepada Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Menurut, Noel, Jokowi sedari awal telah tegas menolak adanya wacana jabatan presiden tiga periode. Dia meyakini Jokowi akan konsisten dengan pernyataannya lantaran menghormati konstitusi, perjuangan reformasi dan demokrasi.
"Kita relawan JoMan tegak lurus mengawal apa yang sudah disampaikan Presiden Jokowi menolak gagasan tiga periode," katanya.
Baca Juga: Brak!! Pedagang Tahu Tewas Tertabrak Kereta Api di Sumut
Meskipun, lanjut Noel, banyak 'brutus-brutus' atau pengkhianat yang hendak menjerumuskan Jokowi dengan mendorong sebagai calon presiden tiga periode.
"Kami tidak punya keraguan untuk hal itu. Walaupun kita lihat di sekelilingnya brutus-brutus ini selalu mendorong presiden tiga periode. Ini kan kepentingan brutus, bukan kepentingan rakyat dan Jokowi," pungkasnya.
Jokpro Pilpres 2024
Baru-baru ini muncul satu komunitas yang memberikan dukungan kepada Jokowi-Prabowo untuk maju sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Mereka bahkan telah membentuk wadah bernama Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo atau Seknas Jokpro 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, merupakan penasihat Seknas Jokpro 2024. Dia mengklaim keberadaan Seknas Jokpro 2024 merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasannya menyoal Jokowi-Prabowo untuk 2024 yang pernah dilontarkannya pada periode Februari-Maret 2021.
Baca Juga: Mau Ada Reshuffle, Joman Minta Mensesneg Pratikno Diganti Yusril atau Jimly
"Sebetulnya organisasi ini adalah wadah bagi mereka yg merespons gagasan itu, misalnya ketua Jokpro 2024 ini Mas Baron adalah simpatisan lama Pak Jokowi, dia punya komunitas pendukung Jokowi namanya Caberawit, dan mereka mengundang saya ketemu dengan mereka semua dan bentuk selanjutnya adalah organisasi ini," tutur Qodari kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Adapun, Qodari menilai dengan mengusung Jokowi-Prabowo sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan meminimalisir terjadinya polarisasi seperti yang terjadi di Pilpres 2019. Sekaligus, kata dia, dapat menekan ongkos politik.
"Saya yakin walau terjadi pro kontra, tapi ongkos politik yang dikeluarkan sekarang akan kecil dan lebih terkendali ketimbang nanti 2024 kita alami benturan lagi," kata dia.