Suara.com - Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak. Tercatat hingga Jumat (18/6/2021), total akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 1.963.266 orang.
Terkait ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama ikut angkat bicara.
Dia pun membandingkan dengan lonjakan kasus COVID-19 yang sempat terjadi di India beberapa waktu lalu.
Yoga menerangkan, setidaknya ada lima hal yang mesti diperhatikan Indonesia soal penyebab masifnya penyebaran COVID-19 di India.
Salah satunya terkait melemahnya kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Yoga menuturkan bahwa kasus Covid-19 di India sempat naik drastis karena masyarakatnya yang sudah melonggarkan prokes.
Kemudian juga adanya kerumunan massa, penurunan jumlah tes Covid-19, vaksinansi yang terlambat digalakkan dan adanya varian baru dari virus tersebut.
"Lima itu yang terjadi di India. Sehingga angkanya naik sekali," kata Yoga dalam diskusi Menyiasati Lonjakan Covid-19 secara virtual, Sabtu (19/6/2021).
Kendati demikian, India cukup berhasil menurunkan angka kasus dari 400 ribu menjadi 60 ribu dalam waktu sebulan. Angka itu setara dengan lima kali lipat.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: India Terancam Gelombang Ketiga Pandemi
Yoga lantas menerangkan bahwa untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 seperti yang terjadi di India, negara memang harus melakukan lockdown total.