Suara.com - Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi customer-nya, ShopeePay kembali menghadirkan talkshow terkait mewujudkan peluang bisnis dan menjadikannya sebagai bisnis berkelanjutan. ShopeePay sendiri telah memulai kegiatan ini sejak Oktober 2020, dan acara kali ini merupakan talkshow yang ke-9.
“Selama 9 bulan, ShopeePay berkomitmen untuk merangkul UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan para pelaku bisnis untuk mewujudkan peluang dan mengembangkan bisnis mereka. Di tengah persaingan pasar yang ketat, brand harus mampu berinovasi, agar mampu eksis dan tetap menjadi andalan customer-nya,” ujar Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari.
Ia menambahkan, untuk menjaga kelangsungan bisnis agar mampu bersaing dan dicintai konsumennya, para pelaku bisnis harus memiliki berbagai ide kreatif. Kali ini, ShopeePay menghadirkan bincang-bincang bertema “Dari Tren Jadi Bisnis Kompeten”, yang diisi oleh para narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Mereka adalah Najla Bisyir, Founder Bittersweet by Najla, Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA, dan Ibrahim Mochamad Bafagih, Presiden Komunitas Tangan di Atas.
Dalam diskusi ini mengemuka berbagai cara yang dapat dilakukan pengusaha, agar bisnisnya semakin berkembang dan disukai masyarakat. Masing-masing pengusaha memiliki triknya sendiri untuk mengembangkan bisnis.
Berikut upaya- upaya yang dilakukan oleh pelaku UMKM, yang merupakan para narasumber dalam talkhsow ShopeePay kali ini;
Bina Hubungan Baik dengan Pelanggan
Co-Founder & Creative Director PVRA, Kara Nugroho mengatakan, ide kreatif bisa datang dari mana saja, termasuk dari hubungan yang baik antara pebisnis dan pelanggannya. “Saya berusaha untuk menjaga customer, sehingga mereka bisa menjadi loyal customer kami. Saya akan menjaga relationship yang bagus dengan pelanggan, karena ide juga bisa datang dari mereka,” katanya.
PVRA merupakan brand sepatu dengan manik-manik, yang saat ini juga merambah produk sandal dengan aksesoris tambahan. Menurut Kara, kepercayaan pelanggan pada produknya merupakan aset penting bagi perkembangan usahanya.
“Saat berdiri, yaitu pada 2015 hingga sekarang, 2021, market bertambah besar. Hal ini merupakan hasil dari inovasi tak berkesudahan, yang asalnya bisa dari banyak cara, salah satunya dari pelanggan,” tegasnya lagi.
Baca Juga: Ide Nge-date Hemat dan Seru dari ShopeePay supaya Gaji Tetap Awet
Tipe pelanggan yang diinginkan Kara adalah mereka yang menyukai produknya, sehingga akan selalu datang kepadanya saat Kara dan timnya menghadirkan produk-produk terbaru. Ia pun merasa penggunaan ShopeePay sebagai metode pembayaran menambah kemudahan bagi para pelanggan serta rasa keamanan bagi kedua belah pihak.