"Itu meresahkan kami sopir yang kekurangan ekonomi dengan gaji yang sangat rendah Dengan pungli di Tanjung Beringin, Tanjung Pura, tolong Pak Jokowi telfonkan Kapolda Medan," pungkas pria tersebut.
Cerita sopir truk tersebut langsung menuai berbagai reaksi dukungan agar Jokowi segera menindaklanjuti kasus serupa di berbagai tempat lewat penanggung jawab daerah masing-masing.
"Semoga cepat ditangani abangku. Kami sopir Jakarta, salam kompak," ujar Heri Samudra.
"Semoga bapak Presiden Jokowi mendengarnya," timpal Riana.
"Semoga Bapak Jokowi cepat membersihkan para pungli dan preman di Sumatera aamiin," balas Mas Boy.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara sebelumnya mengamankan 24 preman. Mereka diduga kerap melakukan pungutan liar terhadap sopir truk kontainer.
Penangkapan terhadap para pelaku berawal atas adanya keluhan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Selanjutnya, Jokowi menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan memerintahkan untuk menindak para pelaku.
"Kami periksa secara intensif dari dua lokasi. Satunya di depo PT Greeting Fortune Container (GFC), satunya lagi di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (10/6/2021) malam.
Baca Juga: Beri Jatah Rp 19 Ribu per Hari, Suami Marah Istri Tak Bisa Nabung dan Masak Enak