Suara.com - Beredar informasi dari akun Facebook Winter Soldiers sebuah tangkapan layar dengan klaim bahwa Badak Putih Utara resmi punah.
Postingan tersebut disukai 150 kali, dikomentari 17 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 3 kali.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penulusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, diambil dari artikel nationalgeographic.com dan klarifikasi dari akun Twitter @OlPejeta, Badak Putih Utara jantan terakhir bernama Sudan mati pada bulan Maret 2018 dan tersisa hanya 2 Badak Putih Utara bernama Najin dan Fatu.
Baca Juga: Viral Pengendara Matic Coba Kejar Jambret yang Gunakan Moge
Keduanya adalah badak betina dan termasuk ke dalam status punah secara fungsional. Artinya jumlah populasi hewan tersebut sangat kecil sehingga tidak lagi memainkan peran yang signifikan dalam fungsi ekosistem.
Pada 11 September 2019, peneliti dari laboratorium Aventea di Italia menyatakan bahwa mereka berhasil membuat 2 embrio Badak Putih Utara.
Kemudian, pada bulan Januari 2020 mereka berhasil membuat satu embrio lagi sehingga total ada 3 embrio Badak Putih Utara dengan menggunakan metode IVF (in vitro fertilization).
Kesimpulan
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Badak Putih Utara resmi punah adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Baca Juga: Ditangisi Bocil Karena Takut, Polisi Rela Lepas Seragam di Warung Makan