Tari Jaipong: Sejarah dan Makna Setiap Gerakannya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 18 Juni 2021 | 17:58 WIB
Tari Jaipong: Sejarah dan Makna Setiap Gerakannya
Tari Jaipong: Sejarah dan Makna Setiap Gerakannya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2.       Gerakan Kaki

Gerakan yang kedua adalah gerakan kaki, gerakan ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni gerak depok, gerak minced, dan gerak sonteng. Gerakan kaki pada tari jaipong memiliki makna tentang kegesitan dan sifat adaptif wanita Sunda dalam menjalani kehidupan sehari-hari

3.       Gerakan Meliuk

Gerakan yang ketiga adalah sebuah gerakan meliuk yang dilakukan oleh seorang penari jaipong dengan meliuk-liukan tubuhnya sesuai dengan tempo dari alunan music pengiringnya. Gerakan ini adalah sebuah representasi dari sifat fleksibel yang dimiliki oleh seorang wanita Sunda dalam menghadapi problematika kehidupan

4.       Gerakan Ngagaleong

Gerakan selanjutnya adalah sebuah gerakan yang lebih menonjolkan gerak-gerik mata, sang penari akan memainkan sorot matanya yang tajam menuju sebuah objek tertentu. Makna yang terkandung pada gerakan ini adalah bahwa wanita harus bisa untuk berani menyuarakan pendapatnya dan dapat melakukan komunikasi dengan baik

5.       Gerakan Variasi

Gerakan yang terakhir adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan menyesuaikan tempo dan dinamika musik pengiringnya, gerakan ini dapat dimulai dari tempo lambat kemudian berubah menjadi cepat maupun sebaliknya. Gerakan ini merepresentasikan sifat yang tidak menjemukkan dan lebih dapat untuk membaur dengan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya

Demikian adalah ulasan tentang sejarah tari jaipong dan makna gerakannya, semoga dapat menambah wawasan baru bagi anda.

Baca Juga: Pesta Kesenian Bali (PKB) Semoga Jadi Kebangkitan UKM Perajin Songket Jembrana

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI