Pangeran Antasari: Biografi Pahlawan Nasional yang Mengusir Belanda

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 18 Juni 2021 | 16:56 WIB
Pangeran Antasari: Biografi Pahlawan Nasional yang Mengusir Belanda
Pangeran Antasari: Biografi Pahlawan Nasional yang Mengusir Belanda (ikpni.or.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah memperhatikan ada wajah pahlawan yang terpampang dalam uang pecahan dua ribu rupiah? Pahlawan tersebut bernama Pangeran Antasari. Wajahnya tercetak pada mata uang Republik Indonesia sejak tahun 2006.  

Bukan sembarangan, Pangeran Antasari merupakan salah satu pahlawan nasional yang berhasil mengusir Belanda dari tanah kelahirannya.  

Ia merupakan seorang penguasa Kerajaan Banjar di Kalimantan. Dia juga adalah tokoh perang Banjar yang berlangsung pada 1859-1905. Berikut biografi singkat Pangeran Antasari dirangkum dari berbagai sumber. 

Biografi Pangeran Antasari

Baca Juga: Biografi Soekarno, Sang Proklamator Indonesia

Pangeran Antasari lahir di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 1797. Nama aslinya adalah Gusti Ibu Kartapati. Ayahnya bernama Pangeran Masohut (Mas'ud) dan ibunya Gusti Hadijah. Ia memiliki adik perempuan bernama Ratu Antasari. 

Meski memiliki darah bangsawan, Pangeran Antasari tumbuh besar di kalangan rakyat biasa. Ia pun menjadi sosok yang dekat dengan rakyat. Ia begitu disegani dan sangat berpengaruh bagi masyarakat Banjar. Itulah mengapa, ia begitu ditakuti oleh Belanda. 

Jadi Pemimpin Kerajaan

Pada masa pendudukan Belanda di negerinya, mereka menjalankan politik devide et impera atau politik adu domba. Akibat strategi tersebut rakyat Banjar terpecah belah. Ayah Pangeran Antasari pun ditangkap dan dibuang oleh Belanda. 

Akhirnya pada 1862, Pangeran Antasari diangkat menjadi pimpinan pemerintahan menggantikan sang ayah. Ia dianugerahi gelar Amiruddin Khalifatul Mukminin yang berarti ia menjadi pimpinan pemerintahan, panglima perang, sekaligus tokoh agama terkemuka. 

Baca Juga: Biografi Wimar Witoelar, Mantan Juru Bicara Gus Dur saat Jadi Presiden

Berhasil Memukul Mundur Belanda

Melansir dari  buku berjudul 99 Tokoh Muslim Indonesia, pada Mei 1859, Pangeran Antasari beserta pasukannya berhasil menguasai  wilayah Martapura. Ia pun menggempur musuh di tambang batubara Pengaron dan Belanda takluk di Gunung Jabuk. Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Perang Belanda

Melihat kekuatan Pangeran Antasari, Belanda goyah dan menawarkan damai Dengan berbagai iming-iming. Namun, sang Pangeran menolak mentah-mentah tawaran tersebut. Bahkan, Belanda pernah membuat sayembara berhadiah 10. 000 gulden bagi orang yang mampu membunuh Pangeran Antasari. Belanda pun berhasil disingkirkan dari tanah kelahirannya. 

Wafat

Pangeran Antasari meninggal dunia pada 11 Oktober 1862. Ia terserang penyakit cacar yang mewabah pada masa itu. Ia dimakamkan di Taman Makam Perang Banjar. Ia baru dinobatkan menjadi Pahlawan Indonesia pada 27 Maret 1968.

Demikian kisah Pangeran Antasari mulai dari sepak terjangnya mengusir Belanda hingga menjadi pahlawan nasional. Jangan sampai melupakan jasanya!

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI