HRS Bongkar Rekonsiliasi, Ferdinand Hutahaean Tak Percaya: Jokowi Bukan Kaleng-kaleng!

Jum'at, 18 Juni 2021 | 10:24 WIB
HRS Bongkar Rekonsiliasi, Ferdinand Hutahaean Tak Percaya: Jokowi Bukan Kaleng-kaleng!
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritisi Anies Baswedan lewat kicauannya. (Instagram/@ferdinand_hutahaean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Habib Rizieq Shihab mengklaim ada upaya rekonsiliasi dirinya dengan pemerintah. Pernyataan ini langsung mendapatkan sorotan tajam dari mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun Twitternya, Ferdinand menegaskan ia tak percaya dengan pengakuan Rizieq itu. Apalagi sejak persidangan, banyak pengakuan Rizieq yang diragukan.

Bahkan, Badan Intelijen Nasional (BIN) juga sempat membantah pernyataan eks pentolan FPI itu karena tidak sesuai dengan fakta.

"Sejak persidangan dimulai, hingga hak-haknya membela diri dibacakan yang mana isinya banyak diragukan karena tanpa fakta dan dibantah oleh @binofficial_ri," cuit Ferdinand di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (18/6/2021).

Atas dasar itu, pegiat media sosial ini menegaskan ia tak percaya dengan rekonsiliasi yang disebut Rizieq. Menurutnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak sembarangan melakukan upaya itu.

"Apakah anda masih percaya soal rekonsiliasi ini? Saya tak percaya sama sekali. @jokowi bukan kaleng-kaleng!," tegas Ferdinand.

Cuitan Ferdinand Hutahaean Kritik HRS. (Twitter/@FerdinandHaean3)
Cuitan Ferdinand Hutahaean Kritik HRS. (Twitter/@FerdinandHaean3)

Kritikan tajam Ferdinand itu telah di-retweet 14 kali dan mendapatkan 91 tanda like. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan sejumlah opini mengenai pernyataan Rizieq soal rekonsiliasi.

"Level dia bukan diajak bicara, tetapi cukup ditempatkan dipenjara atas semua pelanggaran hukum yang dilakukannya," saran warganet.

"Begini ya kualitas yg mengaku imam besar?," sindir warganet.

Baca Juga: Pernah Dicopot Jokowi, Mantan Menteri Minta Presiden Mundur Tanpa Menunggu Tahun 2024

"Ngaku ulama kerjanya memfitnah pemerintah, giliran butuh minta rekonsiliasi, tidak tercapai maka fitnah lagi pemerintah (BIN), ini orang atau musang?," kritik warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI