Begini Untung Rugi Megawati, Jika PDI Perjuangan Usung Ganjar Maju Jadi Capres 2024

Kamis, 17 Juni 2021 | 21:25 WIB
Begini Untung Rugi Megawati, Jika PDI Perjuangan Usung Ganjar Maju Jadi Capres 2024
Ganjar Pranowo memberikan lukisan kepada Megawati [Tangkapan layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menyebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo lebih berpotensi diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ketimbang Puan Maharani.

Lantaran elektabilitas orang nomor satu di Jateng ini yang melesat jauh ketimbang Puan.

"Memang Ganjar memiliki potensi yang lebih besar dibanding mbak Puan," kata Adjie dalam paparannya yang disiarkan langsung melalui YouTube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga pada Kamis (17/6/2021). 

Jika berbicara popularitas, Ganjar kalah tipis dari Puan. Menurut data LSI Denny JA, tingkat pengenalan publik terhadap Ganjar hanya 59 persen dan Puan 61 persen. 

Baca Juga: Survei LSI: PDIP Bisa Tumbang di Pilpres 2024 Kalau Calonkan Puan Maharani

Akan tetapi kalau menurut hasil surveinya, elektabilitas Ganjar mencapai 15,5 persen. Sementara Puan hanya mampu merebut hati 2 persen dari total 1.200 responden yang terlibat pada survei. 

Selain itu, Ganjar juga hanya kalah dari calon presiden (capres) veteran Prabowo Subianto yang mendapatkan elektabilitas paling tinggi yakni 23,5 persen.

Sementara persaingan dapat terlihat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh 13,8 persen. 

Namun, Megawati sebagai Queen Maker Pilpres 2024 juga akan menghadapi tantangan lain apabila mengusung Ganjar pada pesta demokrasi lima tahun mendatang. Sebab, bisa saja Ganjar bakal menduduki kursi orang nomor satu di PDI Perjuangan apabila berhasil terpilih di Pilpres 2024. 

Dia mengemukakan, salah satu faktornya, misalkan usia Megawati yang pada tahun ini 74 tahun. Dia mengemukakan, jika 10 tahun lagi Megawati akan berusia 84 tahun.

Baca Juga: PDIP Pekanbaru Sebut Puan Maharani Cocok Maju Capres 2024, Ini Alasannya

"Tapi jangan lupa bahwa yang tidak bisa dilawan oleh Ibu Mega yaitu usianya sendiri. Ibu Mega memang menjadi tokoh sentral di PDIP tapi usia juga akan membatasi untuk melakukan konsoliasi ataupun kerja-kerja politik dan partai sehingga ada potensi mau tidak mau harus ada regenerasi di tubuh PDIP," tambahnya. 

Kemudian apabila Ganjar terpilih sebagai presiden selama dua periode, maka ia berpotensi mematahkan trah Soekarno pada ketum PDIP. 

"Apakah rela atau bersedia ibu Mega atau Puan trah Soekarnonya hilang dan digantikan oleh tokoh lain di luar trah Soekarno?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI