Suara.com - Tahukah Anda bahwa body shaming merupakan sebuah tindakan buruk yang tanpa disadari bisa mengikis kepercayaan diri seseorang? Untuk lebih jelasnya, mari cari tahu tentang apa itu body shaming dan bagaimana dampak buruknya.
Body shaming merupakan suatu perilaku mengkritik atau mengomentari fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negatif. Baik itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek, atau tinggi, sama seperti saat Anda melakukan bullying secara verbal.
Bukan hanya akan membuat minder, namun korban body shaming pada umumnya juga akan menarik diri dari keramaian untuk menenangkan diri.
Ciri-ciri Perilaku Body Shaming
Baca Juga: Ayah Rozak Diserang Gegara Body Shaming, Ayu Ting Ting: Emosi Wajar
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Behavioral Medicine tahun 2015, setidaknya ada banyak perubahan sikap yang akan terjadi, misalnya mudah tersinggung, pendiam, malas makan, hingga depresi.
Lantas, bagaimana ciri-ciri perilaku body shaming kepada orang lain? Perilaku body shaming sering kali tidak disadari, berikut ciri-ciri saat Anda melakukan body shaming:
- Menganggap tubuh diri sendiri atau orang lain paling gemuk, padahal kenyataannya tidak. Menurut psikoterapis Karen R. Koenig, M.Ed, LCSW, komentar ini bisa jadi akan sangat menyakitkan bagi orang lain. Jika Anda melakukannya, hal ini dapat mempermalukan teman Anda yang berat badannya berlebih.
- Menyuruh orang lain untuk rajin olahraga. Anda mungkin mengira bahwa Anda hanya sekadar memberikan informasi penting soal olahraga yang patut dicoba oleh orang lain. Padahal, bisa jadi teman Anda malah tersinggung dan menganggap Anda menyuruhnya untuk olahraga karena tubuhnya gemuk.
- Salah satu ciri Anda melakukan body shaming adalah menganggap tubuh sendiri paling ideal di antara yang lainnya.
- Sering mengomentari makanan orang lain.
Dikutip dari claritychi.com, orang-orang dari segala usia pasti pernah mengalami bullying atau body shaming dan hal tersebut akan mengganggu kesehatan mental. Berikut ini adalah pengaruh body shaming terhadap kesehatan mental:
- Kecemasan Sosial
Ketika Anda diintimidasi di depan umum, respons alaminya adalah menghindari atau Anda diharuskan bisa untuk menempatkan diri dalam situasi itu. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya mengisolasi diri sendiri dari dunia luar dan menghindari interaksi sosial. - Depresi
Peningkatan perasaan tidak percaya diri, merasa kesepian dan mengasihani diri sendiri juga dapat berkembang menjadi depresi - Gangguan Makan
Orang yang menderita gangguan makan mungkin percaya bahwa mengontrol asupan makanan mereka akan mengubah penampilan mereka dan menghentikan body shaming.
Sebenarnya sudah ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa body shaming dapat menimbulkan dampak buruk.
Baca Juga: 6 Artis yang Jadi Korban Body Shaming, Nagita Slavina Disentil Ayah Rozak?
Salah satunya adalah dapat meningkatkan masalah terhadap pola makan seperti yang telah disebutkan di atas. Misalnya, body shaming dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak dan menambah berat badan ataupun sebaliknya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama