Terduga Teroris Bogor Suplai Bahan Peledak ke Empat Jihadis

Kamis, 17 Juni 2021 | 20:05 WIB
Terduga Teroris Bogor Suplai Bahan Peledak ke Empat Jihadis
ILUSTRASI - Tim Densus 88 Saat mengamankan pelaku teror namun melawan [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri menyebut terduga teroris berinisial KDW (30) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bogor, Jawa Barat menyuplai bahan peledak kepada empat terduga teroris. Bahan kimia itu disuplai oleh KDW untuk dijadikan bom atau peledak.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, keempat terduga teroris yang mendapat suplai bahan peledak dari KDW telah ditangkap lebih dahulu oleh Densus 88 Antiteror Polri. Mereka terlibat dalam beberapa aksi teror.

"Tersangka merupakan bagian kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Jawa Barat. Keterlibatan yang bersangkutan adalah penyuplai bahan-bahan kimia yang digunakan untuk bahan peledak atau bom kepada teroris yang telah ditangkap terdahulu," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Keempat terduga teroris yang pernah menerima suplai bahan baku pembuatan bom di antaranya berinsial PHP.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Ternyata Warga Tegalgundil Kota Bogor

Dia merupakan terduga teroris yang telah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Februari 2016 lalu.

Kemudian, terduga teroris berinisial WB yang ditangkap pada Oktober 2019. Selanjutnya, WHK terduga teroris yang ditangkap pada 8 Mei 2021. 

"WHK bersama tersangka KDW juga telah lakukan sharing tentang tata cara atau bagaimana membuat bahan kimia dijakdikan sebagai bahan peledak," ungkap Ramadhan.

Selanjutnya, terduga teroris ZA yang ditangkap pada 29 Maret 2021. Berdasar penyeledikan ZA diketahui pernah membeli bahan peledak dari KDW.

"Barang bukti banyak sekali yang diamankan selain buku ajaran jihad juga buku-buku gimana racikan bahan kimia dijadikan handak sebegai alat untuk ledakan," katanya.

Baca Juga: Belasan Terduga Teroris Ditangkap di 4 Wilayah Riau, Polri Ungkap Perannya

Sebar konten jihad

KDW sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (14/6) kemarin. Dia merupakan bagian dari jaringan teroris JAD.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut salah satu peran KDW yakni menyiapkan bahan baku pembuatan bom.

"Peran tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (15/6).

Dari tangan tersangka, Densus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti berupa bahan-bahan kimia. Di antaranya dextran, magnesium sulfat, sodium borate, HCl, hingga belerang.

Selain berperan menyiapkan bahan baku pembuatan bom, KDW juga berperan menyebarkan konten jihad di media sosial. Dia bahkan disebut sebagai salah satu admin di grup WhatsApp jaringan teroris JAD. 

"WhatsApp grup terdiri dari kelompok KDW ini, yang senantiasa berdiskusi soal jihad dan daulah," beber Rusdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI