Suara.com - Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr Masdalina Pane memprediksi fasilitas kesehatan rumah sakit di Indonesia akan kolaps dalam sebulan ke depan jika kasus Covid-19 terus melonjak.
Masdalina mengatakan Pemerintah bersama satgas covid-19 juga diminta untuk segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya agar penularan bisa terpetakan dengan baik.
"Jika tidak ada containment, tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat, saya bisa katakan 2 minggu sampai satu bulan lagi, kita sudah akan kolaps," kata Masdalina dalam diskusi Satgas Covid-19, Kamis (17/6/2021).
Penambahan tempat tidur sebanyak apapun di rumah sakit menurutnya juga tidak akan berpengaruh karena pasien akan terus bertambah.
Baca Juga: Darurat! Enam Warga Tangsel Kontak Erat Covid-19 Varian Delta
"Tidak bisa hanya dengan terus menambah tempat tidur, karena pada satu titik itu akan terjadi kapasitas lonjakan, dimana rumah sakit dan tempat tidur sudah tidak mampu lagi mengatasinya," ucapnya.
Selain itu, kegiatan masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Peran serta masyarakat itu juga jadi faktor penting, pada saat ini mungkin pembatasan mobilitas itu bisa menjadi solusi, tapi itu tidak bisa lama," pungkasnya.
Secara kumulatif, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.937.652 orang Indonesia, kini masih terdapat 120.306 kasus aktif, 1.763.870 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 53.476 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun